logo Kompas.id
UtamaPada 2020, Pemerintah Kurangi ...
Iklan

Pada 2020, Pemerintah Kurangi Frekuensi dan Target SBN Ritel

Peminat SBN ritel terus menurun karena sudah jenuh. Hal itu karena pertumbuhan kelompok menengah tidak cukup tinggi untuk mengimbangi penerbitan SBN ritel yang cukup agresif sepanjang 2019.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/v77yeQAywOdoBfGHl4hJOhJ8T_M=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F464ef927-3768-42e3-aa20-1f67e39509ae_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Penawaran investasi Surat Berharga Negara (Savings Bond Ritel/SBR) 008 di laman perusahaan rintisan bidang teknologi, Investree, di Jakarta, Rabu (18/9/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Pertumbuhan kelompok penduduk kelas menengah atas di Indonesia tidak cukup tinggi untuk mengimbangi penerbitan surat berharga negara ritel yang terlalu agresif. Dengan demikian, target penerbitan dan nominal instrumen investasi ritel ini akan dikurangi pada 2020.

Kementerian Keuangan akan mengurangi penerbitan surat berharga negara (SBN) ritel dari 10 kali penerbitan tahun 2019 menjadi maksimal 8 kali penerbitan tahun 2020. Adapun target nominal penerbitan SBN ritel pada 2020 berkisar Rp 40 triliun-Rp 80 triliun.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000