logo Kompas.id
UtamaPemerintah Andalkan Biodiesel ...
Iklan

Pemerintah Andalkan Biodiesel Tekan Defisit Neraca Dagang

Tahun ini, kadar pencampuran akan dinaikkan dari 20 persen menjadi 30 persen (B-30) dan masyarakat bisa menggunakan biosolar B-30 mulai 1 Januari 2020.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mM0RhVe3XqA0-tHU6qPbP9TyKY8=/1024x675/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190918WEN4_1568788493.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pengemudi truk mencoba kendaraan yang menggunakan bahan bakar biodiesel B-30 di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang, Rabu (18/9/2019). Truk yang selama ini menggantungkan pada bahan bakar solar mulai dialihkan dan dicoba dengan campuran biodiesel dari minyak sawit.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah mengandalkan pencampuran biodiesel dalam bahan bakar minyak jenis solar untuk mengurangi defisit neraca dagang Indonesia. Tahun lalu, pencampuran 20 persen biodiesel dalam solar atau dikenal sebagai mandatori B-20 mampu menghemat devisa 1,88 miliar dollar AS atau setara Rp 26 triliun.

”Tahun ini, kadar pencampuran akan dinaikkan dari 20 persen menjadi 30 persen (B-30) dan masyarakat bisa menggunakan biosolar B-30 mulai 1 Januari 2020,” ucap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi di Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000