logo Kompas.id
UtamaDemokrat Ragukan Senat
Iklan

Demokrat Ragukan Senat

Kelanjutan pendakwaan menuju pemakzulan Presiden Donald Trump menjadi tidak jelas. Demokrat menunda mengirimkan dakwaan pemakzulan dari DPR ke Senat.

Oleh
Kris Mada
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xRBXcNaxZvVVGzcoISvctkrTRKM=/1024x667/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FTOPSHOT-US-POLITICS-IMPEACHMENT_85883841_1576772125.jpg
AFP/SAUL LOEB

Ketua DPR AS Nancy Pelosi (duduk di kursi, paling atas) memimpin sidang dakwaan pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump dalam Rapat Paripurna DPR di Capitol, Washington, DC, 18 Desember 2019.

WASHINGTON, KAMIS — Demokrat meragukan Senat bisa menyidang Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara adil dalam dakwaan pemakzulan. Trump harus menjalani persidangan di Senat setelah resmi didakwa pemakzulan di DPR atas dua kesalahan. Ia menjadi presiden ketiga AS yang dikenai dakwaan pemakzulan setelah Andrew Johnson tahun 1868 dan Bill Clinton tahun 1998.

Lewat pemungutan suara pada Rabu (18/12/2019) malam waktu Washington atau Kamis pagi WIB, DPR mendakwa Trump menyalahgunakan kewenangan. Ia juga didakwa merintangi penyelidikan parlemen atas dugaan pelanggaran terkait dakwaan pertama.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000