logo Kompas.id
UtamaMendengar Suara Keluarga...
Iklan

Mendengar Suara Keluarga Korban

Pada 1948, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Pernyataan masyarakat global perlunya penghormatan terhadap hak asasi manusia.

Oleh
Budiman Tanuredjo
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fbjVlAiegKVSI_dFSvDlnfJfUOs=/1024x604/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Ff2355497-6e52-44f6-9a30-53831adb3b91_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Relawan mengenakan jaket bergambar wajah aktivis HAM Munir saat mengikuti Aksi Kamisan bersama Jaringan Solidaritas Korban untuk Kekerasan (JSKK) di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/12/2019). Aksi Kamisan ke-615 tersebut menyuarakan penegakan HAM yang masih jauh dari harapan.

Sebelum Desember berlalu, saya perlu menulis catatan ini. Desember, persisnya 10 Desember, diperingati sebagai Hari Hak Asasi Manusia Internasional. Pada 1948, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Pernyataan masyarakat global perlunya penghormatan terhadap hak asasi manusia.

Dalam ”Satu Meja The Forum” di Kompas TV, Rabu, 11 Desember 2019, tiga keluarga korban pelanggaran HAM berada dalam satu panggung. Mereka ialah Wahyu Susilo, adik dari penyair Widji Thukul, yang hilang tak diketahui keberadaannya sejak 1998. Thukul dan sejumlah aktivis masih hilang hingga kini. Hilang tak tentu rimbanya, meninggal tak tentu kuburnya.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000