Dua Hari Jelang Natal, Pergerakan Penumpang Pesawat Melandai
Pergerakan penumpang di 16 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II Persero pada H-2 Natal terus menurun.
Oleh
ERIKA KURNIA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pergerakan penumpang di 16 bandar udara yang dikelola PT Angkasa Pura II Persero pada H-2 Natal atau Senin (23/12/2019) terus menurun. Bahkan, berdasarkan data terakhir, jumlah penumpang maskapai penerbangan tahun ini tercatat lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu.
Yado Yarisnano dari Humas PT Angkasa Pura (AP) II, saat dihubungi Kompas, memperkirakan, hanya akan ada 310.000 sampai 318.000 pergerakan penumpang. Berdasarkan data Posko Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 AP II, pada H-3 Natal tercatat ada 312.073 pergerakan penumpang.
Jumlah itu menurun dibandingkan dengan hari Jumat, 20 Desember, atau H-5 Natal yang menjadi puncak awal arus libur akhir tahun dengan 321.860 pergerakan penumpang, baik domestik maupun internasional.
Angka itu dicatat dari 16 bandara, seperti Soekarno-Hatta di Tangerang, Kualanamu di Deli Serdang, Husein Sastranegara di Bandung, dan Tjilik Riwut di Palangkaraya.
”Sesuai estimasi kami, Jumat jadi puncak karena anak sekolah sudah libur dan mungkin banyak karyawan yang sudah mulai cuti,” ucap Yado.
Meski kenaikan jumlah penumpang pada musim libur kali ini meningkat 7-8 persen dari hari biasa, jumlah pergerakan penumpang tahun ini tetap lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu. Pada hari puncak mudik Natal kemarin, misalnya, jumlah penumpang turun 3,7 persen dibandingkan dengan tanggal yang sama pada 2018, yakni 334.316 penumpang.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah penumpang pesawat terbang menurun 8,4 persen menjadi 5,28 juta orang pada periode 20 Desember 2019 hingga 3 Januari 2020.
Angka itu tidak sebesar penurunan yang dipantau di 36 bandara seluruh Indonesia pada periode yang sama tahun lalu, yakni 10,22 persen.
Berburu tiket
Berdasarkan pengamatan Kompas di Bandara Soekarno-Hatta, Senin siang, penumpang terlihat ramai di tiga terminal keberangkatan. Beberapa pengunjung bahkan masih berusaha mencari tiket penerbangan di menit-menit terakhir.
Marta (51), misalnya, yang datang bersama cucunya ke Terminal 1 untuk mencari tiket ke Medan, Sumatera Utara. Ia berniat membeli empat tiket, termasuk untuk dirinya, untuk keberangkatan Senin ini. Ia lantas mendatangi mesin penjualan tiket salah satu maskapai swasta nasional.
”Barangkali masih ada slot kosong kalau lewat sini. Soalnya, kalau lewat online ada, tapi mahal,” ujarnya.
Ternyata yang tersisa hanyalah tiket kelas bisnis yang harganya empat kali lipat harga kelas ekonomi. Marta pun meminta tolong petugas untuk mencarikan tiket kelas ekonomi. Petugas lantas menawarkan solusi dengan mencari informasi penumpang yang membatalkan penerbangan.
Berdasarkan data AP II, tujuan domestik favorit penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta beberapa hari ini adalah Bali, Surabaya, Makassar, Deli Serdang, dan Yogyakarta. Sementara penerbangan internasional didominasi tujuan Singapura, Kuala Lumpur, dan Bangkok.