316 Gereja di Jakarta dan Sekitarnya Dapat Pengamanan Ekstra
Sebanyak 316 dari 1.558 gereja di Jakarta dan sekitarnya mendapatkan pengamanan ekstra dari Polda Metro Jaya. Pengamanan khusus diberlakukan di gereja yang terletak di wilayah yang mayoritas warganya memeluk agama lain.
Oleh
Wisnu Wardhana/Insan Alfajri
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 316 dari total 1.558 gereja di Jakarta dan sekitarnya mendapatkan pengamanan ekstra dari Kepolisian Daerah Metro Jaya pada malam Natal. Pengamanan secara khusus juga diberlakukan di gereja yang terletak di wilayah yang mayoritas warganya memeluk agama lain.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, di Jakarta, Selasa (24/12/2019), mengatakan, gereja-gereja itu mendapatkan pengamanan ekstra karena lokasinya berdampingan dengan tempat ibadah agama lain, seperti masjid. Kemudian, ada gereja yang terletak di wilayah dengan mayoritas agama lain. ”Dari 316 itu termasuk empat gereja besar di Jakarta,” ujar Yusri.
Adapun pengamanan perayaan malam Natal di Jakarta dan sekitarnya melibatkan 8.189 personel yang tergabung dalam Operasi Lilin Jaya 2019. Para petugas pengamanan juga mendapatkan bantuan dari 700 anggota organisasi masyarakat dalam pengamanan gereja. Penempatan anggota ormas disesuaikan dengan kebutuhan di setiap gereja.
”Selain pengamanan, TNI dan Polri bertugas untuk sterilisasi dan mendampingi panitia bagian keamanan di setiap gereja untuk memeriksa setiap orang yang akan beribadah guna memastikan keamanan,” ujarnya. Pemeriksaan itu meliputi pemeriksaan tas dan kendaraan.
Pantauan di Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel, Jakarta, pukul 18.34, misa malam Natal sesi pertama sudah selesai. Selanjutnya, misa malam Natal akan dilaksanakan pukul 19.00 dan pukul 21.00.
Personel gabungan TNI-Polri berjaga di dalam dan luar pekarangan gereja. Sejumlah personel yang berjaga di pintu masuk dan pintu keluar dilengkapi dengan senjata laras panjang.
Umat, baik yang berjalan kaki maupun yang membawa kendaraan, masuk dari arah Jalan Pejambon. Sementara akses keluar berada di pintu yang berada di Jalan Merdeka Timur. Petugas keamanan gereja mengarahkan umat untuk memarkir kendaraan di dekat pintu keluar yang berada di Jalan Merdeka Timur.
Gereja-gereja itu mendapatkan pengamanan ekstra karena lokasinya berdampingan dengan tempat ibadah agama lain, seperti masjid. Kemudian, ada gereja yang terletak di wilayah dengan mayoritas agama lain.
Petugas keamanan gereja, A Matondang, menyatakan, hal itu dilakukan agar tidak terjadi kepadatan. ”Jadi, umat yang sudah selesai mengikuti misa malam Natal pertama bisa langsung keluar,” katanya.
Sementara itu, akses menuju ruang gereja hanya berada di pintu barat atau pintu depan gereja. Di situ ada tiga petugas keamanan internal memeriksa umat yang membawa tas ransel.
Menurut rencana, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal (Pol) Idham Azis bersama jajaran dan Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto akan mengecek pengamanan pada tiga gereja di wilayah Jakarta.
Yusri tidak merinci ketiga gereja tersebut. Akan tetapi, ia memastikan bahwa petugas semaksimal mungkin menjalankan tugas agar perayaan malam Natal hingga Tahun Baru berjalan dengan lancar.