logo Kompas.id
UtamaPolitik Identitas yang Masih...
Iklan

Politik Identitas yang Masih Meninggalkan Luka…

Politik identitas, baik pada kontestasi Pilkada DKI 2017 maupun Pilpres 2019, menyisakan luka mendalam dan mengoyak toleransi umat beragama. Dengan pemantik sedikit saja, api dapat menyulut bara dalam sekam.

Oleh
Dian Dewi Purnamasari dan J Galuh Bimantara
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gzNWvnJUaoVwvmVjaIoynNSa4lI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Ff4c729b3-642f-48af-ad28-b2d197ae92f3_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Penegak Pancasila membawa spanduk untuk mengenalkan nilai Pancasila saat hari bebas kendaraan bermotor di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (15/12/2019).

Politik identitas, baik pada kontestasi Pilkada DKI 2017 maupun Pilpres 2019, menyisakan luka mendalam dan mengoyak toleransi umat beragama. Menjaga kerukunan umat beragama merupakan pekerjaan sulit yang terus-menerus dilakukan. Dengan pemantik sedikit saja, api dapat menyulut bara dalam sekam.

Apalagi bagi Jakarta, kota yang dianggap sebagai miniatur Indonesia. Di Jakarta, berbagai identitas, termasuk kelompok mayoritas dan minoritas, membaur menjadi satu. Tidak ada satu kelompok pun boleh mengklaim paling berhak menguasai Jakarta. Sebab, Jakarta adalah ibu kota negara, kota milik dan untuk bersama.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000