Antrean Masuk Penumpang di Pelabuhan Jadi Perhatian
Jumlah kendaraan pribadi yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera dan sebaliknya meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.
Oleh
Erika Kurnia/Al Fajri/I Gusti Agung Bagus Angga Putra/Angger Putranto
·2 menit baca
CILEGON, KOMPAS — Kepadatan penumpang saat memasuki Pelabuhan Merak dan Bakauheni menjadi perhatian PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero). Terlebih jumlah kendaraan pribadi yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera dan sebaliknya meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.
Sebelumnya, pada arus mudik Natal terjadi kepadatan di gerbang masuk Pelabuhan Merak dan Bakauheni yang menggunakan kartu uang elektronik. Antrean panjang terjadi, antara lain, karena penumpang belum memiliki kartu uang elektronik atau sudah memiliki kartu, tetapi saldo kurang.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Solikin, Jumat (27/12/2019), mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan di Pelabuhan Merak, pihaknya menyiapkan 27 mesin penjualan tiket elektronik, 12 mesin di terminal eksekutif dan 19 mesin di terminal reguler.
”Untuk mesin penjualan tiket kendaraan, di terminal eksekutif ada 6 dan di terminal reguler ada 16,” ujar Solikin.
Jika terjadi antrean panjang saat puncak arus mudik Tahun Baru, sistem transaksi di mesin penjualan pun akan dipercepat. Selain itu, ASDP juga menambah personel untuk berkeliling menawarkan jasa isi ulang saldo kartu uang elektronik. Jika volume kendaraan meningkat, keberangkatan kapal juga akan dipercepat.
Adapun Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry Imelda Alini mengingatkan pengguna jasa penyeberangan, baik pejalan kaki maupun kendaraan golongan V, agar sebelumnya membeli tiket secara daring melalui https://tiket.indonesiaferry.co.id/. Pembayaran bisa dilakukan di Indomaret atau Alfamart.
”Dengan pembelian tiket daring, penumpang akan lebih nyaman karena memiliki kepastian rentang waktu, mulai dari tiba di dermaga hingga saat naik ke kapal,” kata Imelda.
Meningkat
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi memperkirakan puncak arus balik penyeberangan pada libur Natal akan terjadi pada 30 Desember 2019, sedangkan arus balik Tahun Baru pada 2 Januari 2020.
Sejak 19 Desember hingga 25 Desember 2019, jumlah kendaraan yang menyeberang tercatat sebanyak 69.623 unit atau naik 19 persen dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun 2018 sebanyak 58.319 unit. Khusus mobil pribadi, tercatat sebanyak 40.738 unit atau naik 30 persen dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 31.243 unit.
Salah satu penyebab banyaknya kendaraan dari Sumatera yang menyeberang ke Jawa adalah keberadaan Jalan Tol Trans-Sumatera yang bisa memangkas waktu tempuh menuju pelabuhan.
Jumlah penumpang juga naik dari 282.315 orang tahun 2018 menjadi 350.571 orang tahun 2019. Kenaikan jumlah penumpang terjadi pula di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.