Dua kecelakaan di lokasi yang cukup berdekatan terjadi di Jakarta Selatan, pagi tadi. Dua pesepeda kini dirawat di rumah sakit karena menjadi korban kecelakaan. Selain itu, apotek di Senopati rusak ditabrak lagi.
Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Seorang pegawai negeri sipil ditetapkan sebagai tersangka setelah menabrak rombongan pesepeda angin dengan mobil Toyota New Avanza yang dikendarainya pada Sabtu (28/12/2019) pagi. Dua dari tujuh pesepeda mengalami luka-luka karena kejadian tersebut.
Kepala Sub-Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Fahri Siregar mengatakan, pelaku juga diperiksa urinenya untuk memastikan ada atau tidaknya kandungan alkohol ataupun narkotika. ”Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka,” katanya di Jakarta.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, tepatnya di Gedung Summitmas. Saat kejadian, Toyota New Avanza yang dikemudikan TP (43) melaju dari arah utara ke selatan. Diduga karena pengemudi kurang hati-hati, kendaraan itu menabrak rombongan pengendara sepeda angin yang terdiri dari tujuh orang.
Dua dari tujuh pengendara sepeda terluka dan dilarikan ke rumah sakit, yaitu Muhammad Radhila (26) dan Herman Ibra S (21). Muhammad mengalami luka robek pada bagian belakang kepala, Herman mengalami memar di pinggang, sedangkan LM mengalami luka-luka.
Tak jauh dari lokasi itu, kecelakaan tunggal juga terjadi di Apotek Senopati di Jalan Senopati Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu sekitar pukul 04.30. Sebuah sedan BMW yang dikemudikan mahasiswa Andre Sutio (29) kehilangan kendali sehingga menabrak pembatas jalan dan meluncur ke arah Apotek Senopati. Akibatnya, kaca depan apotek hancur berantakan dan etalase hancur.
Saat kejadian, pengemudi yang datang dari arah Jalan Gunawarman itu diduga dalam pengaruh alkohol. ”Pengemudi diamankan dan diperiksa, kemungkinan akan ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Sri Widodo.
Kecelakaan serupa terjadi pada pertengahan Oktober lalu. Kendaraan yang dikemudikan seorang mahasiswi juga menabrak apotek dan menewaskan Asep Kamil (50), petugas satpam yang tengah berjaga.
Posisi apotek itu berada di tikungan sehingga rawan kecelakaan. Untuk antisipasi kecelakaan ke depan, perlu dipasang pagar pembatas di lokasi tersebut.