Si.Se.Sa menyuguhkan rangkaian busana muslimah syar’i dengan ragam motif dan tampilan yang lebih muda dan segar, mengantarkan pada hawa perjalanan liburan yang amat dinanti.
Oleh
DWI AS SETIANINGSIH
·4 menit baca
Musim libur akhir tahun menjadi inspirasi bagi Si.Se.Sa untuk meluncurkan Cruise Collection. Melalui koleksi yang diperuntukkan bagi liburan tersebut, Si.Se.Sa menyuguhkan rangkaian busana muslimah syar’i dengan ragam motif dan tampilan yang lebih muda dan segar, mengantarkan pada hawa perjalanan liburan yang amat dinanti.
Koleksi cruise Si.Se.Sa yang terdiri atas 64 set busana tersebut ditampilkan dalam pergelaran busana bertajuk ”The Great Escape” pada Selasa (3/12/2019), di Grand Ballroom The Intercontinental Hotel, Jakarta. Nuansa liburan dengan berbagai musim terasa kuat pada koleksi cruise yang dihadirkan Si.Se.Sa dalam delapan babak.
Terdapat koleksi Erraza (dari bahasa Spanyol artinya ringan), Skica (dari bahasa Bosnia berarti sketsa), Voyage (dari Bahasa Perancis artinya perjalanan), Femme (dari bahasa Perancis berarti wanita), Glace (dari bahasa Inggris artinya berkilau), Allegria (dari bahasa Italia artinya sukacita), Praire (dari bahasa Perancis artinya padang rumput), hingga Abaya (dari bahasa Arab artinya ratu). Setiap koleksi punya gaya busana, siluet, dan material berbeda, sesuai dengan beragam pilihan destinasi liburan.
Koper, kick scooter, scarf lebar, payung, hingga jaket musim dingin turut meramaikan arena pergelaran busana. Membangun nuansa liburan yang terasa kental.
Koleksi cruise atau juga dikenal sebagai collection croisiere dalam bahasa Perancis atau koleksi resor merupakan jajaran busana siap pakai yang biasanya dikenakan saat bepergian menyambut liburan atau saat melakukan perjalanan. Di negeri yang memiliki empat musim, koleksi resor dirilis dua kali setahun, di antara musim semi atau pramusim.
Menurut Direktur Marketing Si.Se.Sa, Senaz Nasansia, di masa kini, perempuan mempunyai aktivitas harian cukup padat. Di antara kepadatan itu, terkadang dibutuhkan pelarian sesaat, me time atau quality time bersama keluarga, kerabat, sahabat, ataupun teman. Dengan begitu, mereka bisa mengisi ulang energi diri agar kembali dengan semangat baru yang lebih segar.
Atas dasar itulah, Si.Se.Sa memutuskan pada akhir tahun ini mengeluarkan koleksi cruise yang berfokus dengan tema ”The Great Escape”, di mana setiap orang menunggu saat liburan sekolah agar bisa melakukan perjalanan ke luar kota atau keluar negeri.
Koleksi cruise Si.Se.Sa tersebut, ujar Senaz, dihadirkan dalam jumlah 64 set disesuaikan untuk berbagai musim. ”Karena di Indonesia, bulan Desember musim hujan. Jika keluar negeri, ke Eropa, mereka akan mendapatkan winter. Jika ke Australia, akan mendapatkan summer. Jika yang mau liburan religi (umrah), juga mendapat musim dingin,” ujar Senaz.
Sesuai kaidah
Secara umum, tidak banyak yang berbeda dalam siluet busana yang ditampilkan dalam koleksi cruise ini. Si.Se.Sa tetap berpegang pada kaidah busana muslimah syar’i dengan potongan longgar dan kerudung panjang yang disebut khimar. Modifikasi yang dilakukan, di antaranya membuat khimar dengan ukuran lebih pendek, sebagai paduan untuk abaya yang ekstra longgar.
Begitu juga dengan pemilihan bahan yang selalu berupaya mengutamakan kenyamanan pemakainya. Sejumlah elemen yang telah menjadi kekhasan Si.Se.Sa tetap digunakan, seperti kristal swarovski, bordir, renda dan eyelet.
Meski demikian, terlihat pula detail baru yang coba dieksplorasi oleh Si.Se.Sa, antara lain, pada pemilihan warna-warna yang tidak biasa dalam beberapa tampilan yang cenderung bold, seperti biru navy, ungu tua, dan coklat tua. Sebagian juga dibuat dalam warna-warna vibran seperti merah menyala, kuning dan hijau cerah. Koleksi Si.Se.Sa selama ini lebih banyak didominasi warna-warna pastel yang lembut.
Begitu juga dengan keberanian menampilkan motif gravity, saling tabrak motif dan warna. Motif yang muncul di jaket musim dingin juga tampak sangat keluar dari pakem Si.Se.Sa. Terlihat eksploratif dan berani keluar dari zona nyaman.
Eksplorasi bahan
Penggunaan berbagai jenis material semakin meneguhkan semangat eksploratif yang terus digali oleh Si.Se.Sa, antara lain, berupa denim, scuba, dan rajut.
”Kali ini kami berusaha mengeksplorasi bahan-bahan baru. Denim, misalnya, kami wash berkali-kali sampai tipis. Karena denim berat, tetapi endurance-nya bagus untuk traveling, jadi tetap menjadi pilihan utama,” tambah Senaz.
Begitu juga dengan bahan scuba yang dipilih sebagai alternatif. Bahan scuba yang tipis tidak cepat lecek atau kusut. ”Bahan rajut juga kita pakai dengan logo Si.Se.Sa. Bahan rajut buatan lokal, hangat dan tidak berat,” ujar Senaz.
Untuk jaket, variasinya beragam. Ada yang menggunakan trench coat yang karakternya licin, tetapi tahan air (tidak tembus air). Ada juga yang menggunakan bahan scuba lalu ditempel dengan bulu domba sintetis agar memberi rasa hangat.
”Untuk yang jaket bubble, kami lapisi dengan bahan khusus penghangat agar bisa menghangatkan badan. Untuk mempercantik, kami stitching menjadi berbentuk bubble,” papar Senaz.
Menurut dia, tantangan terbesar untuk koleksi cruise adalah membuat koleksi musim dingin. Hal ini karena Si.Se.Sa baru pertama kali membuatnya. ”Jadi, tantangannya juga banyak. Dari siluet dan pemilihan bahannya,” kata Senaz.
Meski begitu, tantangan itu justru menjadi pemacu semangat. Dalam bayangan mereka ketika melahirkan koleksi cruise, muslimah tetap terlihat keren selama liburan, termasuk saat liburan ke negara bermusim dingin.
”Kami ingin perempuan pakai baju syar’i enggak ribet saat traveling dan terlihat tetap fashionable. Jadi, kami mencari bahan bertekstur, tetapi tetap adem dipakai,” ujarnya.
Kenyamanan tetap menjadi unsur penting yang paling diperhatikan. Bagi para pemakai busana muslimah syar’i, ujar Senaz, kenyamanan adalah sebuah keharusan.
”Kedua baru kita fokus ke looks. Bisa dibilang, koleksi cruise ini kita berusaha tampil young & fresh supaya liburannya juga happy,” ujarnya. Sebagai pelengkap, Si.Se.Sa juga meluncurkan aksesori terbaru berupa kacamata dan jam tangan.