Angkutan Umum di Jakarta Beroperasi hingga Dini Hari
Warga yang menikmati acara pergantian tahun tidak perlu cemas menggunakan angkutan umum. Sejumlah pengelola angkutan umum menyediakan layanan hingga dini hari.
Oleh
Ayu Pratiwi
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pengelola angkutan umum di Jakarta melayani penumpang hingga dini hari. Layanan ini diberikan dalam rangka memfasilitasi warga merayakan malam pergantian tahun dari 2019 ke 2020. Karena itu, warga yang bepergian dengan kendaraan pribadi disarankan memarkir kendaraan di kantong parkir yang telah disediakan.
PT Transjakarta mengoperasikan bus pada beberapa koridor selama 24 jam, yakni Koridor 1 (Blok M-Kota), 2 (Pulo Gadung-Harmoni), 3 (Kalideres-Pasar Baru), 4 (Pulo Gadung-Tosari), 5 (Ancol-Kampung Melayu), 6 (Ragunan-Halimun), 7 (Kampung Rambutan-Kampung Melayu), 8 (Lebak Bulus-Harmoni), 9 (Pinang Ranti-Pluit), 10 (Tanjung Priok-PGC), dan 11 (Kampung Melayu-Pulo Gabung).
Selain itu, ada pula beberapa bus yang diperpanjang jam operasinya hingga Rabu pukul 03.00, yakni bus rute 1F (Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan) serta bus Royaltrans rute S12 (Serpong BSD-Stasiun MRT Fatmawati) dan S31 (Bintaro-Stasiun MRT Fatmawati). Jadwal tersebut berlaku situasional.
Sementara MRT Jakarta akan memperpanjang jam operasinya hingga pukul 02.00. Kereta terakhir berangkat dari Stasiun Bundaran HI pukul 02.00 dan tiba di Stasiun Lebak Bulus Grab sekitar pukul 02.30.
Sementara itu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) juga menambah pemberangkatan KRL pada malam tahun baru Kereta terakhir relasi Jakarta Kota-Bogor berangkat pukul 02.35 dan relasi Kampung Bandan-Bogor pukul 01.50. Ada pula kereta terakhir relasi Jakarta Kota-Cikarang pukul 03.00 dan Jakarta Kota-Bekasi pukul 02.00. Selain itu, kereta terakhir relasi Parung Panjang-Tanah Abang berangkat pukul 01.10, dan kereta relasi Tanah Abang-Rangkasbitung 02.50.
LRT Jakarta juga mengoperasikan keretanya hingga Rabu dini hari. Kereta terakhir dari Stasiun Pegangsaan berangkat pukul 01.20 menuju Stasiun Velodrome. Kemudian sebaliknya, kereta terakhir dari Stasiun Velodrome berangkat pukul 01.40 menuju Stasiun Pegangsaan Dua.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengimbau warga yang hendak menikmati malam Tahun Baru di seputar Bundaran HI hingga Monas untuk berangkat lebih awal dan bepergian menggunakan angkutan umum. Kendaraan pribadi pun disarankan untuk diparkir di luar kawasan hiburan itu.
”Kami sarankan parkir di Parkir Timur Senayan, kemudian melanjutkan dengan MRT hingga Bundaran HI. Warga juga bisa parkir di kawasan Harmoni dan naik bus Transjakarta ke Bundaran HI,” kata Syafrin di Jakarta, Selasa (31/12/2019).
Total ada 37 titik kantong parkir yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Total kapasitasnya mampu menampung hingga 21.000 unit mobil dan 13.000 unit sepeda motor.
Bagi warga yang hendak menikmati malam Tahun Baru di kawasan Ancol, pengelola kawasan menyediakan kantong parkir yang mampu menampung 12.300 mobil dan 19.760 sepeda motor. Mobilisasi pengunjung juga didukung dengan 210 Bus Wara Wiri yang terdiri dari bus besar, bus sedang, dan mobil khusus penyandang disabilitas. Setiap bus juga dilengkapi dengan petugas pemandu yang akan memberi informasi tentang rute bus dan halte yang akan dikunjungi.
”Tahun ini pula, Ancol berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Transjakarta untuk menghadirkan terobosan skema arus lalu lintas dan sarana parkir baru,” kata Head of Corporate Communication Ancol Rika Lestari, dalam rilisnya Selasa hari ini.
Selain itu, parkir tambahan juga disediakan di luar area Ancol. Pengunjung bisa parkir kendaraannya di lokasi parkir C3 Rusunami Bandar Kemayoran. Lokasi itu tepatnya bisa dilihat dari bit.ly/ParkirC3. Dari sana, pengunjung dapat naik bus Transjakarta yang disediakan khusus untuk mengantar pengunjung dari area parkir Kemayoran ke Ancol dan sebaliknya.