Banjir, Lima Koridor Bus Transjakarta Berhenti Beroperasi
Setelah membuat perjalanan KRL dan KA bandara dibatalkan, banjir juga menyebabkan operasional bus Transjakarta terhenti. Setidaknya lima koridor Transjakarta kini tak melayani penumpang.
Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Hujan lebat yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (31/12/2019) malam hingga Rabu (1/1/2020) menyebabkan banjir dan genangan di sejumlah lokasi. Bus Transjakarta pun menghentikan operasional lima koridor karena jalan tertutup genangan.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, hingga pukul 09.00, operasional bus Transjakarta Koridor 2 Pulogadung-Harmoni, Koridor 3 Kalideres-Pasar Baru, Koridor 8 Lebak Bulus-Harmoni, Koridor 9 Pinang Ranti-Pluit, dan Koridor 10 Tanjung Priok-PGC 2 berhenti. Bus tidak bisa melintas karena sejumlah titik di rute mereka tergenang air dan susah dilintasi.
”Kondisi sejumlah jalan yang tergenang air membuat koridor tersebut susah dilintasi. Makanya untuk sementara kami lakukan stop operasi,” kata Nadia melalui keterangan tertulisnya, Selasa pagi.
Selain beberapa rute yang stop operasi, perpendekan rute juga dilakukan, di antaranya di Koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu) hanya sampai Jembatan Merah. Koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas) hanya sampai Setia Budi-Aini, dan Koridor 13 (CBD Ciledug-Tendean) hanya sampai JOR. Di luar rute tersebut, bus Transjakarta masih beroperasi normal.
Adapun rute Mikro Trans yang masih beroperasi di antaranya JAK 1, 3, 15, 16, 19, 25, 28, 37, 58, 64, 73, dan 117. Di luar rute tersebut, dilakukan pemberhentian operasi karena lintasan tergenang air.
Sementara itu, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, juga tergenang air sehingga kendaraan diarahkan untuk masuk ke Jalan Tol Pasar Minggu. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan menerjunkan 10 personel untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi akibat genangan air di dua lokasi di Jalan TB Simatupang dan Jalan Pasar Minggu Raya.
Komandan regu, Nasrullah, mengatakan, sejak pukul 06.00, Jalan TB Simatupang arah timur ke barat tergenang air, tepatnya di depan pom bensin atau lampu merah Kementerian Pertanian. Kendaraan yang melewati jalan tersebut dialihkan masuk Pintu Tol Pasar Minggu dan keluar Pintu Tol Cilandak, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
”Untuk genangan air Jalan Pasar Minggu Raya arah utara ke selatan masih dapat dilalui kendaraan,” ujar Nasrullah.
Untuk genangan air Jalan Pasar Minggu Raya arah utara ke selatan masih dapat dilalui kendaraan.
Kasudin Perhubungan Jaksel Budi Setiawan memerintahkan seluruh jajaran untuk tetap siap dan tanggap dalam melakukan pengaturan lalu lintas pada kondisi apa pun jika wilayahnya tergenang banjir. Pengaturan lalu lintas di lokasi juga bekerja sama dengan personel kepolisian untuk mengurai kemacetan.