Pemerintah Jamin Layanan Publik Tetap Berjalan Pekan Depan
Warga berharap pekan depan semua layanan publik dan kegiatan belajar kembali normal. Karena itu, pemerintah dan unsur-unsur terkait memastikan penyelenggaraan layanan umum tersebut kembali berjalan.
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah menjamin layanan publik di wilayah terdampak banjir tetap berjalan. Aparatur negara di tingkat pusat dan daerah sedang mengusahakan semua layanan itu kembali normal.
Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Bahtiar mengakui, beberapa layanan publik memang sempat terganggu karena banjir. Namun, kata Bahtiar, hal itu tidak mengganggu pelayanan publik. Sebab, pemerintah daerah telah mengambil langkah penyelesaian pada hari yang sama.
Bahtiar menambahkan, sejauh ini gubernur, wali kota, dan bupati dari wilayah lain melaporkan hal serupa. Gangguan pelayanan publik untuk sementara bisa diatasi.
Masyarakat yang umumnya akan memulai kembali aktivitasnya pada pekan depan juga diminta tidak perlu khawatir. ”Seiring dengan penanganan banjir yang terus dilakukan, kami memastikan bahwa pelayanan publik tidak terganggu dan tetap berjalan normal,” kata Bahtiar, Jumat (3/1/2020).
Selain itu, Kemendagri memberikan layanan khusus bagi para korban yang dokumen kependudukannya hilang atau rusak. Dinas Dukcapil di provinsi dan kabupaten/kota diminta untuk mendata warga terkait. Dokumen kependudukan mereka akan diterbitkan kembali secara gratis.
Gerai pelayanan
Salah satu wilayah yang menjamin pelayanan publik tetap berjalan ialah Kota Bekasi. Di sana, Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang terletak di Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, sempat terendam banjir pada Rabu (1/1/2020) hingga Kamis (2/2/2020).
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Bekasi Sajekti Rubiyah membenarkan, ketiga kantor tersebut memang sempat tak bisa digunakan. Namun, Pemerintah Kota Bekasi memindahkan pelayanan publik ke tiga gerai pelayanan publik yang dibuka di pusat perbelanjaan, yaitu Bekasi Trade Center, Atrium Pondok Gede, dan Plaza Cibubur. ”Kami memastikan pelayanan publik tetap berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Sajekti.
Untuk itu, kata Sajekti, warga dipersilakan untuk mengakses pelayanan publik ke tiga gerai itu. ”Yang terganggu pelayanan di kantor. Warga bisa mengurus pelayanan ke mal dan gerai pelayanan publik karena di sana tidak terganggu dan tetap buka,” katanya.
Sementara itu, sekolah-sekolah yang terdampak banjir sedang dalam proses pembersihan setelah air surut. Menurut Sajekti, kegiatan sekolah akan berjalan sesuai waktunya. ”Masih liburan sekolah, jadi punya waktu yang cukup untuk membenahi sisa banjir,” ujarnya.