Mengingat dua ruas Tol Dalam Kota Jakarta sudah bisa beroperasi normal, pemerintah menghentikan pembebasan biaya bagi pengendara yang menggunakan tol tersebut mulai Jumat (3/1/2020) pukul 12.00.
Oleh
J GALUH BIMANTARA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Mengingat dua ruas Tol Dalam Kota Jakarta sudah bisa beroperasi normal, pemerintah menghentikan pembebasan biaya bagi pengendara yang menggunakan tol tersebut mulai Jumat (3/1/2020) pukul 12.00. Sebelumnya, para pengendara bisa masuk Tol Dalam Kota secara gratis mulai Rabu (1/1/2020) sebagai kompensasi banjir.
”Terhitung pukul 12.00 hari ini (Jumat), tarif di Tol Dalam Kota kembali diberlakukan secara normal. Telah dikoordinasikan juga kepada pihak BUJT (badan usaha jalan tol) Tol Dalam Kota untuk terus berupaya memiliki kesiapsiagaan terkait kondisi curah hujan tinggi,” ucap Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit dalam siaran pers yang diterima redaksi pada Jumat.
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkoordinasi dengan BPJT dan BUJT untuk menggratiskan biaya di Jalan Tol Cawang-Grogol- Tomang yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Jalan Tol Cawang- Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga-Pluit yang dikelola PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk. Pembebasan biaya berlaku mulai Rabu pukul 18.00.
Awalnya, pemerintah berencana membebaskan tarif hanya sampai Kamis (2/1/2020) pukul 12.00, tetapi kemudian diperpanjang lagi sampai batas waktu yang belum ditentukan. Danang, Kamis, menyampaikan, pembebasan tarif masih terus diberlakukan hingga beberapa waktu ke depan hingga penanganan banjir dan genangan benar-benar tuntas.
Danang kemudian pada Jumat menyatakan, jaringan Tol Dalam Kota Jakarta sekarang beroperasi normal dan tidak ada genangan yang bisa mengganggu operasional, ehingga kendaraan bisa melintas seperti sedia kala. Pembebasan tarif pun dihentikan. Namun, ia meminta BUJT untuk lebih siap dengan risiko genangan di masa depan.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan pompa-pompa air dan karung pasir. Petugas Jasa Marga juga mengecek saluran drainase agar tetap berfungsi dengan baik khususnya di lokasi-lokasi rawan genangan.
Direktur Utama PT CMNP Djoko Sapto M Mulyo menyebutkan, selama penggratisan tarif tol diberlakukan, pihaknya menambah kapasitas pompa air di setiap area genangan dan meninggikan tanggul Kali Cipinang di dekat terowongan Cawang. Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menormalisasi Kali Cipinang dan mengeruk sedimen pada kali.