logo Kompas.id
UtamaWaspadai Daya Beli Warga
Iklan

Waspadai Daya Beli Warga

Rendahnya inflasi perlu diwaspadai karena ada indikasi pelemahan daya beli. Apalagi, ada sejumlah kenaikan harga.

Oleh
Karina Isna Irawan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pHeqqYo-ITTybPjAGC9JW9DELv8=/1024x724/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F3c781af3-05e8-4525-9f10-36e1324779e2_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pengunjung berbelanja bahan makanan di pusat perbelanjaan ritel di kawasan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten, Senin (2/12/2019). Menurut Badan Pusat Statistik, inflasi bulan November 2019 sebesar 0,14 persen. Inflasi disebabkan oleh kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Kelompok bahan makanan menyumbang inflasi sebesar 0,37 persen.

JAKARTA, KOMPAS — Badan Pusat Statistik mencatat, inflasi sepanjang Januari-Desember 2019 mencapai 2,72 persen. Angka itu terendah sejak tahun 2012. Namun, rendahnya inflasi mesti diwaspadai karena ada indikasi pelemahan daya beli.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di Jakarta, Kamis (2/1/2020), menyatakan, ada dua faktor utama yang memengaruhi rendahnya inflasi. Pertama, harga beberapa komoditas relatif terkendali, terutama beras. Tahun lalu, beras tak termasuk 10 besar komoditas yang memiliki andil dominan terhadap inflasi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000