Saat penampilan tim sedang bagus-bagusnya, mempertahankan pemain andalan sama pentingnya dengan membeli pemain baru yang dibutuhkan tim. Sejumlah tim elite di Liga Inggris sedang melakukan langkah itu.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·5 menit baca
LIVERPOOL, SABTU — Mempertahankan pemain andalan pada bursa transfer Januari sama pentingnya dengan membeli pemain baru untuk memperkuat tim. Usaha tersebut sedang dilakukan Liverpool, Leicester, dan Aston Villa yang ingin mempertahankan pemain andalannya dari kejaran klub lain.
Liverpool sedang berusaha mempertahankan penyerang andalannya, Sadio Mane, dari kejaran raksasa Spanyol, Real Madrid. Meskipun mereka telah mendatangkan penyerang asal Jepang, Takumi Minamino dari Red Bull Salzburg, peran Mane di lini serang ”The Reds” masih sangat besar. Bersama dengan Mohamed Salah dan Roberto Firmino, ketiganya membentuk trio yang mematikan.
Peran Mane sangat terasa ketika ia membantu Liverpool saat mengalahkan Sheffield United pada Jumat (3/1/2020) dalam pertandingan Liga Inggris di Anfield, Liverpool. Meskipun dalam kondisi lelah, Mane berhasil mencetak satu gol.
Pemain asal Senegal tersebut tampil luar biasa dalam 18 bulan terakhir. Ia membantu Liverpool menjuarai Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan berpeluang membawa timnya merebut gelar juara Liga Inggris untuk pertama kali sejak 1990.
Atas capaiannya tersebut, Mane menjadi kandidat utama pemain terbaik Afrika 2019 bersama dengan Salah dan penyerang sayap Manchester City, Riyad Mahrez. Sebelumnya, Mane juga masuk dalam daftar nominasi Ballon d’Or 2019. Mane berada di peringkat keempat di bawah Lionel Messi, Virgil van Dijk, dan Cristiano Ronaldo.
Legenda Liverpool, Steve Nicol, memperkirakan, Mane bakal terombang-ambing karena pendekatan yang dilakukan Real Madrid. Apalagi, Manajer Real Madrid Zinedine Zidane telah melakukan kontak langsung dengan pemain berusia 27 tahun tersebut.
”Ketika Real Madrid datang, segalanya mungkin. Mata mereka akan menyala ketika para pemain dikaitkan dengan Real Madrid. Pertanyaannya adalah seperti apa orang ini?” ujar Nicol di ESPN FC.
Nicol yang pernah menjuarai Liga Inggris bersama Liverpool sebanyak empat kali tersebut mempertanyakan komitmen Mane. Menurut dia, Mane seharusnya tetap bertahan di Liverpool agar kariernya terus meningkat. Saat ini Liverpool sedang berada dalam kondisi terbaik sehingga berpeluang meraih gelar juara Liga Inggris musim ini dan beberapa musim ke depan.
Liverpool juga dianggap Nicol berpeluang meraih gelar juara Liga Champions kembali. ”Jika itu yang dia maksud, dia tetap di sini,” ujarnya.
Akan tetapi, Real Madrid memiliki uang yang berlimpah untuk merayu pemain agar mau hengkang. Karena itu, Liverpool harus berjuang keras mempertahankan Mane setidaknya hingga akhir musim ini. Pada musim lalu, Real Madrid juga telah menyatakan minatnya pada Mane. Namun, Mane memilih setia bermain di Liverpool.
Selain Liverpool yang berusaha mempertahankan Mane, Leicester City dan Aston Villa juga berusaha menjaga gelandang serang andalan mereka James Maddison serta Jack Grealish dari kejaran Manchester United.
Maddison berhasil membawa Leicester berada di peringkat kedua. Peran Maddison cukup vital di lini serang ”The Fox”. Sejauh ini, pemain berusia 23 tahun tersebut telah mengemas 6 gol dan 3 asis dalam 19 pertandingan di Liga Inggris.
Sementara itu, Jack Grealish yang merupakan produk asli Aston Villa diminati Manchester United dan Tottenham Hotspur. Grealish memiliki peranan besar dalam membawa Villa promosi ke level tertinggi Liga Inggris pada musim lalu.
Pemain 24 tahun tersebut juga masih dibutuhkan Villa agar dapat bertahan di Liga Inggris. Hingga pekan ke-21, Villa berada di peringkat ke-17 dan hanya berjarak satu poin dari zona degradasi.
Maddison dan Grealish dipandang sebagai solusi tepat bagi lini tengah MU yang kehilangan Paul Pogba dan Scott McTominay yang cedera. Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer pun telah menyatakan keinginannya untuk memperkuat lini tengah dalam usaha untuk dapat masuk ke posisi empat besar Liga Inggris.
Kedua pemain tersebut menjadi target utama MU selain gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen. Namun, kedua pemain tersebut memiliki peluang lebih besar untuk direkrut MU karena Eriksen ingin pergi ke luar Liga Inggris.
”Jika tersedia dan mungkin, kami akan melalukan sesuatu, pasti. Kami mencari satu atau dua (pemain),” ujar Solskjaer, seperti dikutip dari media Inggris, Independent.co.uk.
Keinginan Solskjaer untuk merekut kedua pemain tersebut cukup berat karena mendapatkan penolakan dari Manajer Leicester Brendan Rodgers dan Manajer Aston Villa Dean Smith. Rodgers menyatakan, Maddison adalah pemain kunci Leicester dan ia tidak ingin menjualnya pada bursa transfer Januari ini.
”Tidak ada yang akan pergi dari sini dan kami tidak ingin (ada yang) pergi,” ujar Rodgers, seperti dikutip dari Goal.com.
Menurut Rodgers, mengubah komposisi pemain pada Januari memiliki risiko yang besar. Karena itu, aktivitas transfer yang kemungkinan akan dilakukannya hanya meminjamkan beberapa pemain muda ke klub lain untuk menambah pengalaman mereka.
Hal serupa diungkapkan Smith. Ia tidak ingin menjual Grealish yang selama ini menjadi pemain penting bagi Aston Villa. Smith mengakui, Grealish adalah pemain berbakat yang banyak diincar klub besar.
”Saya pikir dia adalah target besar bagi banyak tim. Dia pemain top, tetapi seperti yang saya katakana sebelumnya, pemilik kami sangat ambisius dan ingin menjadikan kami sebagai klub top Liga Inggris. Untuk melakukan itu, kami harus mempertahankan pemain terbaik. Jadi, kami akan tetap memegang Jack Grealish,” ujar Smith.
Sejauh ini, Grealish adalah pencetak gol dan asis terbanyak bagi Aston Villa di Liga Inggris dengan raihan 6 gol serta 5 asis. Catatannya melebihi pemain termahal Aston Villa, Wesley, yang baru mengumpilkan 5 gol dan 1 asis. (AFP)