logo Kompas.id
UtamaNovel Baswedan Beri Masukan...
Iklan

Novel Baswedan Beri Masukan kepada Penyidik Polri

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan meyakini penyerangan dan penyiraman air keras kepada dirinya adalah kejahatan yang sistematis dan terorganisasi.

Oleh
Dian Dewi Purnamasari
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/p3ILP-7Gy_UQ0O0XvwPFUmXcF7I=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F06ecada9-37ff-4e4b-8bb9-9cc5e944dd2a_jpg.jpg
KOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memberikan keterangan terkait kasus penyiraman air keras yang menimpanya, Senin (6/1/2020). Novel diserang saat ia berjalan pulang setelah shalat Subuh di Masjid Al-Ihsan yang ada di dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, 11 April 2017.

JAKARTA, KOMPAS — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan meyakini penyerangan dan penyiraman air keras terhadap dirinya adalah kejahatan yang sistematis dan terorganisasi. Novel meragukan jika pelaku penyerangan berhenti di dua orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan motif pribadi.

”Saya tadi telah menjawab kepada penyidik bahwa saya tidak kenal yang bersangkutan. Saya tidak pernah bertemu, berkomunikasi, dan berinteraksi, baik dalam kegiatan pribadi maupun dinas,” kata Novel seusai diperiksa selama 10 jam di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/1/2020).

Editor:
agnesrita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000