Tujuh Hari Pascabanjir, Masih Ada Kawasan Tergenang
Sebagian Kelurahan Semanan, Jakarta Barat, masih tergenang di hari ketujuh setelah banjir melanda sebagian kawasan DKI Jakarta. Hingga hari ketujuh, masih ada tujuh titik pengungsian di Jakarta.
Oleh
Irene Sarwindaningrum
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebagian Kelurahan Semanan, Jakarta Barat, masih tergenang pada hari ketujuh setelah banjir melanda sebagian kawasan DKI Jakarta. Hingga hari ketujuh, masih ada tujuh titik pengungsian dengan jumlah pengungsi 174 keluarga.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, genangan di Kelurahan Semanan, Jakarta Barat, Selasa (7/1/2020) pagi, sudah menyusut menjadi 10-40 sentimeter (cm) dari kondisi sebelumnya setinggi sekitar 200 cm. Hingga hari ketujuh setelah banjir awal Januari ini, jumlah pengungsi di Jakarta Barat masih yang terbanyak dibandingkan dengan kawasan lain, yaitu 546 jiwa dari 137 keluarga yang ditampung di lima titik pengungsian.
Total pengungsi banjir pada hari ketujuh sebanyak 697 jiwa dari 174 keluarga di Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Di Jakarta Timur masih ada 101 orang dari 25 keluarga, tetapi banjir di kawasan itu sudah surut. Demikian juga di Jakarta Selatan, banjir sudah surut, tetapi masih ada 50 jiwa dari 12 keluarga yang mengungsi.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, mayoritas pengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing pada hari ketujuh ini. Pengungsi yang masih terdata tidak lagi menetap 24 jam. Tempat pengungsian yang masih tersedia hanya digunakan warga untuk singgah di sela-sela pembersihan sisa-sisa banjir di rumah masing-masing.
”Mayoritas pengungsi telah kembali ke rumahnya pada 2 Januari 2020. Ada 36.445 orang yang mengungsi di 247 titik pengungsian, sedangkan hari ini titik pengungsian tinggal 7 dan masih ada 690 orang yang berada di tempat pengungsian,” katanya setelah rapat koordinasi tingkat menteri terkait penanganan bencana banjir DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
Dalam rapat tersebut, Anies menekankan bahwa fokus saat ini pada penanganan secara komprehensif dan memastikan rehabilitasi berjalan dengan tuntas. Sejak hari keempat setelah banjir, tidak lagi ada pengungsi yang tinggal di pengungsian selama 24 jam. Tempat pengungsian itu lebih berfungsi sebagai tempat istirahat karena sesudah hari ketiga air surut. Pengungsi pulang ke rumah membersihkan rumahnya, lalu makan dan istirahat di tempat pengungsian.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan, sebagian Kelurahan Semanan masih tergenang karena daerah itu merupakan cekungan. Air berasal dari luapan Sungai Angke, Pesanggrahan, Kanal Barat, dan rob. Petugas Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta melakukan penyedotan menggunakan pompa dan pembersihan tali-tali air oleh petugas PPSU.