logo Kompas.id
UtamaUsulan agar Natuna Menjadi...
Iklan

Usulan agar Natuna Menjadi Provinsi Khusus Tak Relevan dalam Pengamanan Laut

Desakan agar pemerintah membuka keran pemekaran daerah kembali hadir. Salah satunya dari Bupati Natuna. Namun, usulan itu dinilai tidak relevan dengan alasan pengajuannya, yaitu terkait pengamanan wilayah Laut Natuna.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu/Satrio Pangarso Wisanggeni/Agnes Theodora
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CsjqbEbJT6cfsJNbgeJWF8CErgE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200103_ENGLISH-NATUNA_A_web_1578063647.jpg
KOMPAS/EDNA CAROLINE PATTISINA

Ilustrasi. Apel gelar pasukan Operasi Siaga Tempur di Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (3/1/2020). Menyusul ancaman kedaulatan yang terjadi di Laut Natuna, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal mengusulkan agar Kabupaten Natuna dimekarkan menjadi provinsi khusus.

NATUNA, KOMPAS — Desakan agar pemerintah membuka keran pemekaran daerah kembali hadir, salah satunya dari Bupati Natuna, Kepulauan Riau, Abdul Hamid Rizal. Namun, usulan itu dinilai tidak relevan dengan alasan pengajuannya, yaitu terkait pengamanan wilayah Laut Natuna. Pemerintah pun menegaskan, belum ada keputusan politik untuk menghentikan moratorium pemekaran daerah yang diterapkan sejak 2014.

Usulan pemekaran Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, disampaikan Abdul Hamid Rizal di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (7/1/2020).

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000