logo Kompas.id
UtamaTiga Opsi Tekan Harga Gas
Iklan

Tiga Opsi Tekan Harga Gas

Presiden meminta para menteri mengalkulasi penurunan harga gas industri yang dinilai masih tinggi. Pemerintah menyiapkan tiga opsi yang akan diputuskan tiga bulan ke depan.

Oleh
NINA SUSILO / C ANTO SAPTOWALYONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JLTtCyY2zlQ7XAzY2h_-bYedAGQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200106_151156_1578310566.jpg
KOMPAS/NINA SUSILO

Presiden Joko Widodo meminta para menteri mengkaji cara menurunkan harga gas industri dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/1/2020).

JAKARTA, KOMPAS - Presiden Joko Widodo geram atas berlarutnya penyelesaian masalah tingginya harga gas industri. Dia meminta para menteri terkait mengkaji pilihan yang bisa ditempuh sebagai solusi.

Saat ini 80 persen gas di Indonesia digunakan oleh industri pembangkit listrik, kimia, makanan, keramik, baja, pupuk, dan gelas. Namun, harga gas untuk industri dinilai masih tinggi sesuai janji pemerintah yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2016 tentang Penetapan Harga Gas Bumi.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000