logo Kompas.id
UtamaWarisan Daya Cipta di Bumi...
Iklan

Warisan Daya Cipta di Bumi Ukir

Kemajuan teknologi yang menyapu sejumlah profesi sebagai dampak otomatisasi tak membuat takut pengukir di Jepara. Keterampilan tangan berpadu olah rasa membuat karya mereka lebih bernilai, berdiri di era yang berubah.

Oleh
Aditya Putra Perdana
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XagyRNNKbnnE1jn_D-K_wLxb1vg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F202001007_ENGLISH-SERIAL_A_web_1578407222.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Perajin ukir tengah memahat di Sanggar Persing, Desa Langon, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis (26/12/2019). Minimnya minat pemuda Jepara untuk menjadi pengukir membuat regenerasi profesi itu terancam. Upaya konservasi antara lain dilakukan Sanggar Persing dengan mendidik para pemuda.

Tangan M Fatikh Al Mubarok (12) kokoh memegang besi pahat di atas papan kayu berukuran 20 x 7 cm, Kamis (26/12/2019) sore, di Sanggar Persing, Desa Langon, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Secara telaten, ujung besi itu dihantam palu pahat di tangan kanan membentuk motif ukir.

Sore itu, Fatikh tengah berlatih pahat bersama sesama siswa SMPN 1 Tahunan, M Khaidar Fahmi (10). Di sekeliling keduanya, tujuh pengukir senior, rata-rata berusia di atas 45 tahun, juga tengah mengukir. Bedanya, tangan-tangan mereka begitu terampil, sangat cekatan membentuk ukiran motif Majapahit.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000