Banjir dan longsor di sejumlah daerah disusul puting beliung yang merusak properti. Di pesisir Surabaya, air laut pasang diperkirakan terjadi Kamis-Sabtu.
Oleh
Tim Kompas
·3 menit baca
MATARAM, KOMPAS - Di tengah bencana hidrometeorologis yang sudah melanda sejumlah daerah terus bersiap. Salah satunya dengan menetapkan status siaga. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menetapkan status Siaga Darurat Bencana Alam seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung. Status tersebut berlaku hingga akhir Maret 2020.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Ahsanul Halik, Rabu (8/1/2020), di Mataram, mengatakan, status itu ditetapkan karena sesuai data prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas I Lombok Barat, terjadi eskalasi ancaman potensi bencana. Itu menyusul curah hujan tinggi di beberapa wilayah NTB, Desember 2019 sampai Maret 2020.
”Kondisi itu dapat mengancam masyarakat dan dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung,” ujar Ahsanul. Sejumlah kabupaten/kota di NTB sudah menetapkan status serupa, yakni Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Kota Bima, Lombok Tengah, dan Lombok Utara.
Data Pusat Pengendalian dan Operasional BPBD NTB, sepanjang November 2019 hingga Januari 2020, terjadi berbagai bencana yang didominasi angin kencang atau puting beliung. Sebanyak 174 rumah rusak berat, 254 rusak sedang, dan 329 rusak ringan.
Itu jalan negara, tetapi dalam 30 tahun terakhir minim perhatian.
Adapun pada Januari 2020, bencana merusak 12 rumah. Satu jembatan dan satu rumah ibadah juga rusak. Di Nusa Tenggara Timur, jembatan vital penghubung Maumere, Larantuka, Ende, Mbay, Ngada, Borong, Ruteng, dan Labuan Bajo roboh karena bencana hidrometeorologis. Jembatan Dagemage itu berada di Kecamatan Magepanda, Sikka.
Pemerintah didesak segera membangun jembatan darurat. Trans-utara Flores sangat vital untuk mobilisasi manusia dan barang di daratan Flores. ”Saat ini sudah dibangun jembatan darurat warga secara sukarela sepanjang 4 meter dari total panjang 60 meter,” kata anggota DPRD NTT, Emanuel Kolfidus.
Tidak hanya jembatan Dagemage, puluhan lokasi rawan kecelakaan akibat longsor dan beberapa jembatan darurat juga terancam putus di sepanjang Trans-utara Flores. Kondisi terparah di jalan penghubung Sikka-Ende sampai Nagekeo. Ruas jalan itu persis di bibir pantai utara Flores, dengan pemandangan pulau-pulau yang sangat indah. Itu jalan negara, tetapi dalam 30 tahun terakhir minim perhatian.
Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday mengatakan, puting beliung, Senin lalu, menyebabkan 22 rumah warga rusak berat, tersebar di empat desa, yakni Kolipadang, Hadakewa, Waienga, dan Desa Lewoeleng.
Dikepung longsor
Di Banjarnegara, Jawa Tengah, hujan lebat sejak awal tahun memicu longsor di 10 lokasi. Akibatnya, beberapa akses antardesa dan antarkecamatan terganggu. Di Kecamatan Pejawaran, tebing di sekitar Makam Longsong setinggi sekitar 15 meter dan lebar 10 meter longsor Rabu dini hari dan sempat menimbun jalan raya. Camat Pejawaran Aswan menuturkan, longsor terjadi pukul 00.30 saat hujan deras mengguyur Desa Karangsari.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo menyampaikan, sedikitnya terpantau 10 lokasi longsor awal Januari. Selain Pejawaran, di antaranya longsor di Desa Tanjung Tirta dan Purwasana, Kecamatan Punggelan; dan Desa Beji, Kecamatan Pandanarum; serta dua lokasi di Desa Binangun, Kecamatan Karangkobar. ”Longsor di Beji 5 Januari. Pembersihan material menggunakan alat berat tiga hari. Longsor di Desa Binangun 6 Januari dan pembersihan dua hari,” papar Andri.
Sementara, kejadian tanah ambles masih diwaspadai di Gunung Kidul, DI Yogyakarta. Tiga peristiwa terjadi awal Januari 2020, yang disusul longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kepala Pelaksana BPBD Gunung Kidul Edy Basuki menyampaikan, fenomena tanah ambles masih perlu diwaspadai. Tahun 2018, terjadi 32 titik tanah ambles.
Di Surabaya, Jatim, BMKG memprediksi peningkatan pasang air laut di pesisir Surabaya, Kamis-Sabtu. Warga diimbau waspada banjir rob. ”Pasang air laut maksimum diperkirakan pukul 22.00 hingga 24.00 di pesisir Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Juanda, Teguh Tri Susanto. (ZAK/KOR/DKA/NCA/SYA)