logo Kompas.id
UtamaKPK Sempat Hendak Geledah...
Iklan

KPK Sempat Hendak Geledah Kantor DPP, PDI-P Menolak karena Tak Ada Surat

KPK dikabarkan sempat menggeledah kantor DPP PDI-P di Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (9/1/2020), terkait penangkapan komisioner Komisi Pemilihan Umum, Wahyu Setiawan. Namun, PDI-P menolaknya karena tak ada surat izin.

Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA/SHARON PATRICIA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_-ezu252l_5NHJ81zaWdIJFgr7o=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FIMG-20200109-WA0018_1578554389.jpg
KOMPAS/DHANANG DAVID ARITONANG

Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat.

JAKARTA, KOMPAS — Komisi Pemberantasan Korupsi dikabarkan sempat hendak menggeledah kantor Dewan Pimpinan Pusat PDI-P di Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (9/1/2020), terkait penangkapan komisioner Komisi Pemilihan Umum, Wahyu Setiawan. Namun PDI-P menolaknya dan menuding KPK tak punya bukti yang kuat untuk menggeledah kantor partai politik pemenang pemilu tersebut.

Mengenai kadernya yang diduga terkait dalam penangkapan terhadap Wahyu, DPP PDI-P mempersilakan KPK melakukan proses hukum terhadap caleg PDI-P dari dapil Sumatera Selatan I, Harun Masiku. Hingga saat ini DPP PDI-P masih belum mendapat kabar terkait keterlibatan anggota staf Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto berinisial D dan S dengan operasi tangkap tangan terhadap Wahyu.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000