logo Kompas.id
UtamaNelayan Tunggu Realisasi...
Iklan

Nelayan Tunggu Realisasi Komitmen

Nelayan menanti realisasi program dan solusi jangka panjang dalam menghadapi pencurian ikan oleh kapal-kapal asing di zona ekonomi eksklusif atau ZEE Indonesia di Natuna Utara.

Oleh
Muhammad Ikhsan Mahar/Pandu Wiyoga/Emanuel Edi Saputra
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UuNuxPftMSKxW-bgoxYAw1rkeUQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200109_ENGLISH-NATUNA_A_web_1578581369.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo meninjau kesiagaan kapal perang KRI Usman Harun (359) di Pelabuhan Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/1/2020). Di depan KRI Usman Harun, Presiden menyampaikan bahwa kunjungannya ke tempat tersebut adalah ingin memastikan penegakan hukum hak berdaulat negara atas kekayaan sumber daya laut di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia.

NATUNA, KOMPAS— Para nelayan di Natuna, Kepulauan Riau, menanti realisasi dari program dan solusi jangka panjang dalam menghadapi pencurian ikan oleh kapal-kapal asing di zona ekonomi eksklusif atau ZEE Indonesia di Natuna Utara. Solusi itu juga harus ramah bagi ekonomi masyarakat.

Nelayan Natuna juga meminta agar program pemerintah mendorong nelayan dari daerah lain melaut ke Laut Natuna Utara dilakukan dengan hati-hati. Jangan sampai hal itu membuat nelayan Natuna yang mengandalkan alat tangkap tradisional tersingkir atau merusak kelestarian laut.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000