Pangeran William dan Harry selalu memiliki tempat khusus di hati warga Inggris karena sosok ibu mereka, Putri Diana. Memori tentang Putri Diana ikut menentukan Harry memilih istrinya, Meghan.
Oleh
Benny D Koestanto
·4 menit baca
Bersama istri masing-masing secara berurutan, Kate Middleton dan Meghan Markle, William dan Harry telah dipandang sebagai wajah modern keluarga Kerajaan Inggris. Dua keluarga muda itu dipuji karena membawa energi segar ke dalam kerajaan sebagai sebuah institusi.
Wajar jika mengagetkan— lalu dikatakan sebagai hal yang melukai—kerajaan ataupun sebagian warga Inggris saat kemudian Harry memilih bersama Meghan mengundurkan diri dari keanggotaan senior Kerajaan Inggris. Apalagi dikatakan, Harry tak menginformasikan atau berkonsultasi dengan keluarga kerajaan sebelum mengambil keputusan itu dan mengumumkannya, Rabu (8/1/2020).
Sejak kematian tragis Putri Diana pada 31 Agustus 1997 dalam kecelakaan lalu lintas karena kejaran paparazi, publik seperti menunggu, siapa di antara William dan Harry yang akan lebih menyerupai Putri Diana, terutama dari sisi sosok, pembawaan, dan perilaku. Harry, yang dikatakan selalu berjuang dengan perannya, tahun lalu mengungkapkan bahwa ia telah relatif berbeda pandangan dari kakaknya itu. William, orang kedua di garis ahli waris takhta, dikatakan semakin mengejar jalur yang berbeda dengan Harry.
Keputusan Harry dan Meghan untuk mundur tak diambil dalam hitungan hari ataupun jam. Sebagaimana diungkapkan keduanya melalui akun Instagram @sussexroyal, Harry-Meghan sudah mengambil waktu beberapa bulan untuk memikirkan, menimbang, dan mengambil keputusan. Pilihan itu diambil seiring dengan rencana Harry dan Meghan untuk menyeimbangkan waktu antara Inggris dan Amerika Utara, antara tugas mereka di Kerajaan Inggris dan keluarga besar mereka.
Harry dan Meghan menilai dua wilayah itu menjadi tempat yang pas untuk membesarkan anak semata wayang mereka, Archie Harrison Mountbatten-Windsor. Inggris menjadi pijakan dan tempat penghargaan sekaligus penghormatan pada tradisi kerajaan. Amerika Utara—belum diketahui secara spesifik tempat dan negaranya dan masih menjadi teka-teki publik: Kanada atau Amerika Serikat— menjadi tempat yang dinilai pas bagi mereka untuk menggapai masa depan, bahkan mandiri secara finansial.
Harry telah terbuka mengungkap masalah kesehatan mentalnya. Ia dan Meghan tahun lalu mengaku berjuang menghadapi sorotan publik melalui pers setelah pernikahan mereka di Windsor Castle pada Mei 2018 dan kelahiran Archie setahun kemudian. Ingatan publik pun dibawa kembali kepada sosok dan hal-hal yang pernah dialami Putri Diana, bahkan menjelang akhir masa hidupnya.
Pasangan Harry-Meghan juga mengecam pemberitaan negatif melalui media massa, yang disebut Harry bersikap rasis pada istrinya. Mereka baru-baru ini menuntut beberapa surat kabar ke pengadilan, pendekatan sangat konfrontatif dalam standar kerajaan.
Pukulan besar
Editorial salah satu media Inggris, The Guardian, menyebut pada intinya bagi Kerajaan Inggris sebagai lembaga publik, mundurnya Harry dan Meghan merupakan pukulan besar. Pukulan itu lebih kuat karena datang begitu cepat setelah aib Pangeran Andrew, adik Charles, dalam skandal yang melibatkan sosok Jeffrey Epstein.
Bahkan disebutkan, pilihan Harry kali ini membuat kerajaan bakal lebih terbuka terhadap kritik emosional dibandingkan waktu kapan pun; sejak perceraian Pangeran Charles dengan Diana dan kematian Diana, lebih dari 20 tahun yang lalu. Kerapuhan kerajaan sekarang lebih jelas dari sebelumnya. Masa senja Ratu Elizabeth II dan Duke of Edinburgh juga menandakan bahwa mungkin telah tiba masa perubahan itu.
Sebuah sumber istana, Kamis, mengatakan, Ratu Elizabeth II telah memerintahkan para ajudan untuk bekerja ”cepat” dalam menangani masalah Meghan dan Harry. Sang Ratu juga meminta Pemerintah Inggris ikut ”menemukan solusi yang bisa diterapkan”.
Proses itu diperkirakan akan memakan waktu dalam hitungan ”hari, bukan minggu”. Sejumlah media melaporkan Ratu berkomunikasi melalui serangkaian telepon yang melibatkan Harry, William, dan ayah mereka, Pangeran Charles, sang ahli waris takhta.
Belum diketahui hasil rangkaian pembicaraan itu, muncul warta Meghan sudah kembali ke Kanada pada Jumat. Sebagaimana dikatakan juru bicara pihak Harry-Meghan, Meghan ke Kanada untuk berkumpul dengan sang anak, Archie. Keluarga kecil Harry menghabiskan liburan akhir tahun selama enam pekan di negeri itu. Kanada adalah negara yang pernah ditinggali untuk beberapa waktu oleh Meghan sebelum menikah dengan Harry.
”Drama” pengunduran diri Harry-Meghan dari Kerajaan Inggris tampaknya belum akan berakhir. Waktu yang akan menentukan, apakah Harry akan menemukan kebebasan dan kemandiriannya bersama Meghan dan Archie, atau sebaliknya. (AP/AFP)