Tanpa gelar domestik musim lalu, Real Madrid justru mampu merebut trofi Piala Super Spanyol. Ditambah lagi, sebelum turnamen berlangsung, sejumlah pemain kunci Real cedera sehingga pemain muda terpaksa diturunkan.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
JEDDAH, SENIN — Real Madrid memperoleh banyak keberuntungan di turnamen Piala Super Spanyol musim ini. Tanpa gelar domestik musim lalu, klub berjuluk ”Los Blancos” tersebut meraih gelar juara setelah mengalahkan rival sekota Atletico Madrid melalui adu penalti dengan skor 4-1 (0-0) di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Senin (13/1/2020) dini hari.
Musim lalu, Real mengalami musim yang buruk setelah ditinggal bintangnya, Cristiano Ronaldo, ke Juventus. Mereka hanya finis di peringkat ketiga dengan selisih 19 poin dari rival abadinya, Barcelona, yang duduk di puncak klasemen.
Akan tetapi, Real tetap bisa mengikuti Piala Super Spanyol karena Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) membuat format baru, yaitu mempertemukan empat tim dan menggelar laga di Arab Saudi.
Alhasil, mereka pun dilibatkan dalam turnamen ini bersama dengan Atletico yang musim lalu duduk di peringkat kedua, juara liga Barcelona, dan juara Copa del Rey, Valencia.
Sebelum turnamen berlangsung, Real sebenarnya dihadapkan pada masalah cedera pemain yang selama ini menjadi andalan klub, seperti Karim Benzema, Gareth Bale, Marco Asensio, dan Eden Hazard. Akibatnya, Real harus mengandalkan pemain muda yang belum berpengalaman, seperti Vinicius Junior (19), Luka Jovic (22), Rodrygo (18), dan Federico Valvarde (21).
Namun, Real diuntungkan dengan dukungan penonton lokal Arab Saudi yang datang ke stadion. Mereka memberikan sambutan meriah yang menambah semangat para pemain.
Melawan Atletico yang juga mengandalkan pemain muda, Real tampak kerepotan. Serangan-serangan Atletico lebih tajam dan membahayakan. Mereka mampu melepaskan 7 tendangan ke gawang dari 12 kali percobaan, tetapi kiper Real, Thibaut Courtois, tampil gemilang.
Pada perpanjangan waktu pada menit ke-115, Real harus bermain dengan 10 orang setelah Valverde mendapat kartu merah karena melanggar Alvaro Morata dari belakang, di dekat kotak penalti. Dengan situasi tersebut, Real hanya bisa mengharapkan peluang juara lewat adu penalti.
Harapan tersebut terkabul ketika tendangan gelandang Atletico, Saul Niguez, membentur tiang gawang dan Courtois mampu menepis tendangan Thomas Partey. Kieran Trippier menjadi satu-satunya penendang Atletico yang berhasil mencetak gol. Sementara tendangan Carvajal, Rodrygo, Luka Modric, dan Sergio Ramos berhasil merobek gawang Atletico yang dijaga Jan Oblak.
Presiden Real Madrid Florentino Perez mengaku cukup terkejut dengan hasil di Stadion King Abdullah Sports City. Ini karena mereka datang ke Arab Saudi dengan kekuatan yang tidak lengkap.
Menurut Perez, Manajer Zinedine Zidane adalah kunci kemenangan timnya. ”Kami datang ke sini tanpa beberapa pemain hebat, seperti Hazard, Benzema, dan Bale. Namun, Zidane mampu menyatukan tim dan kami memenangi trofi,” ujarnya, seperti dikutip dari Goal.com.
Ia pun menganggap Zidane sebagai berkah dari surga. Pujian Perez kepada Zidane cukup masuk akal karena Zidane telah menyumbangkan 10 trofi untuk Real selama menjabat sebagai manajer dalam dua periode.
Pengaruh Zidane di Real juga cukup besar karena ia memiliki hubungan yang dekat dengan para pendukung dan klub.
Real memang mengawali musim ini dengan tidak mulus. Mereka tampil inkonsisten dan perseteruan Zidane dengan Bale membuat suasana di ruang ganti menjadi tidak nyaman. Bale beberapa kali membuat ulah kontroversial yang memancing kemarahan pendukung Real.
Akan tetapi, Zidane mampu mengatasi kekacauan yang ada dan membuat suasana di ruang ganti kembali kondusif. Hubungannya dengan Bale pun semakin membaik dan pemain asal Wales tersebut kembali menjadi andalan Real.
Gelar juara Piala Super Spanyol dapat membangkitkan kembali semangat pemain dan suporter setelah musim lalu hanya mampu mengangkat trofi Piala Dunia Antarklub. Gelar juara ini sekaligus membuat Zidane selalu berhasil meraih kemenangan sebagai pelatih di pertandingan final.
”Saya telah memenangi banyak hal sebagai pemain dan sekarang sebagai pelatih. Saya mengucapkan selamat kepada para pemain. Kamu bisa mencapai apa pun jika kamu bekerja cukup keras,” ujar Zidane. (AFP/Reuters)