logo Kompas.id
UtamaSituasi Libya Tidak Pasti
Iklan

Situasi Libya Tidak Pasti

Libya menghadapi ketidakpastian setelah Khalifa Haftar belum bersedia menandatangani perjanjian damai. Hal itu menjadi kemunduran walau komunitas internasional mendorong kuat.

Oleh
BENNY D KOESTANTO/KRIS MADA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oDJBi6R3gXu_H5N5piNVvd8ofWs=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FLIBYA-CONFLICT-DIPLOMACY_86386157_1579015461.jpg
AFP/MAHMUD TURKIA

Anggota pasukan loyalis Pemerintahan Nasional Libya (GNA) memantau situasi luar dari balik tembok di sebuah atap gedung di area selatan Tripoli, Minggu (12/1/2020).

MOSKWA, SELASA— Tentara Nasional Libya pimpinan Khalifa Haftar meninggalkan Rusia, Selasa (14/1/2020), beberapa saat setelah menolak menandatangani naskah perdamaian yang diusulkan Turki dan Rusia. Sebaliknya, Pemerintahan Nasional Libya (GNA) yang dipimpin Fayez al-Serraj telah menandatangani dokumen itu.

Penolakan Haftar adalah sebuah kemunduran bagi proses diplomatik internasional dalam beberapa hari terakhir. Meskipun Moskwa bersikeras akan melanjutkan upaya mediasi, langkah Haftar menyebabkan masa depan gencatan senjata di Libya ada dalam situasi rentan dan rapuh.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000