logo Kompas.id
UtamaMenolak Kehancuran Sungai di...
Iklan

Menolak Kehancuran Sungai di Hulu Mahakam

Oleh
Sucipto
· 5 menit baca

Sungai Mahakam merupakan sumber air melimpah yang membelah Kalimantan Timur. Namun, kualitas air, jumlah satwa, dan daya dukung lingkungan di daerah hilir berpotensi menurun akibat pembangunan serta reruntuhan batubara yang diangkut tongkang. Tak ingin melihat kehancuran sungai, suku Dayak di Hulu Mahakam memuliakan sungai sejak puluhan tahun lalu demi kelestarian sumber kehidupan mereka.

https://cdn-assetd.kompas.id/HHn3LRQtkMdIJ8qLicRxldobq8Q=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FHulu-Sungai-Mahakam_86459664_1579277271.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Wisatawan di Desa Liu Mulang, Kecamatan Long Pahangai, Kalimantan Timur, menaiki perahu ketinting untuk pergi ke Sungai Danum Usan, anak Sungai Mahakam, Selasa (10/12/2019)

Lawing Lejau (56) datang membawa sekitar 20 ikan masheer (Tor putitora) kecil dengan perahu ketinting, perahu kayu kecil dengan mesin berkekuatan enam kali tenaga kuda, Rabu (11/12/2019). Ia menepikan perahu itu ke pinggir Sungai Tepai, anak Sungai Mahakam di Desa Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Lawing baru saja menangkap ikan itu menggunakan jaring.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000