Halte Transjakarta CSW dan Stasiun MRT ASEAN Mulai Dihubungkan
Dua titik pemberhentian angkutan umum, yaitu Halte Transjakarta CSW dan stasiun MRT, selama ini tidak saling terhubung meski bersimpangan di satu titik di Jakarta Selatan. Pemerintah Provinsi DKI mulai menghubungkannya.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Jembatan penghubung antara Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) dan Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) ASEAN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mulai dibangun hari ini, Rabu (22/1/2020). Fasilitas integrasi dua moda transportasi ini menelan biaya Rp 55 miliar dan ditargetkan mulai bisa digunakan publik pada Agustus 2020.
Keberadaan Halte CSW, biasa disebut Koridor 13 (Ciledug-Mampang), dan Stasiun MRT ASEAN menjadi pelajaran penting agar pembangunan moda transportasi umum tidak berjalan sendiri-sendiri. Seharusnya, lanjut Anies, semua moda transportasi umum terintegrasi. Namun, hal itu tidak terjadi di dua titik pemberhentian tersebut.
”Kami merasa MRT dibangun, Transjakarta dibangun, tetapi tidak satu kesatuan sehingga pengguna Transjakarta Koridor 13 kesulitan berpindah ke MRT, begitu juga pengguna MRT kesulitan berpindah ke Transjakarta,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai pencanangan pembangunan fasilitas integrasi Halte Transjakarta CSW dan Stasiun MRT ASEAN, di Jakarta.
Hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Agung Wicaksono, dan Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William P Sabandar. Seperti diketahui, letak Halte Transjakarta CSW cukup tinggi dengan 117 anak tangga atau setara dengan 23 meter.
Namun, dengan jembatan penghubung Halte CSW dan Stasiun MRT ASEAN, diharapkan perpindahan penumpang semakin mudah karena akan dilengkapi dengan eskalator. Fasilitas integrasi ini disebut Cakra Selaras Wahana.
Dalam rencana besar (grand design), jembatan layang akan dibangun melingkar dan menghubungkan pintu masuk sisi barat Stasiun MRT ASEAN. Jembatan layang tersebut memiliki panjang 144 meter dan lebar 4,5 meter.
Penambahan penumpang
Anies menuturkan, penumpang yang bisa memanfaatkan bangunan integrasi ini adalah mereka yang berada di kawasan Warung Buncit, Tendean, dan sekitar Kebayoran hingga Ciledug. Bahkan, menurut dia, penambahan pengguna baru transportasi massal sangat mungkin terjadi bagi mereka yang ingin menuju Kebayoran Lama dari arah Sudirman-Thamrin.
Sebagai catatan, penumpang Transjakarta Koridor 13 mencapai rata-rata 30.000 penumpang per hari. Sementara penumpang di Stasiun MRT ASEAN hanya sekitar 2.500 pelanggan per hari. ”Jadi, potensinya besar dari yang sudah menggunakan BRT (bus rapid transit) dan MRT, sekaligus juga mereka yang selama ini belum (menggunakan transportasi umum),” ucap Anies.
Bahkan, ke depan, jembatan penghubung ini juga akan mengintegrasikan koridor lain. Menurut rencana, dua halte akan dibangun di kawasan pumpunan moda (transfer hub) itu, halte Koridor 1 Blok M-Kota dan halte non-BRT.
Agung Wicaksono menyampaikan, pengintegrasian ini baru sebatas fisik, belum termasuk sistem pembayaran. ”Jadi, integrasi pembayaran masih dalam proses pembahasan tentang electronic fare collection,” katanya. Namun, dia memastikan jumlah armada bus Transjakarta akan ditambah jika jembatan integrasi itu telah selesai dibangun.
Dua fase
Agung menjelaskan, pembangunan fasilitas integrasi Cakra Selaras Wahana dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama yang fokus pada pembangunan jembatan penghubung antarmoda ditargetkan selesai Agustus 2020 sehingga dapat langsung dipergunakan publik. Sementara tahap kedua diharapkan selesai akhir tahun ini.
Total dana yang dihabiskan dalam pembangunan ini Rp 55 miliar yang bersumber dari sisa Penyertaan Modal Daerah (PMD) PT Transjakarta. Angka ini dipecah dalam dua fase pembangunan. Fase pembangunan pertama Rp 30 miliar dan fase kedua Rp 25 miliar.
Selain sebagai jembatan penghubung antarmoda, Agung menambahkan, fasilitas integrasi juga akan memberikan kenyamanan pengguna transportasi publik. Sebab, kelak akan tersedia juga area komersial, seperti restoran dan kafe.