logo Kompas.id
UtamaNatuna Utara, TNI AU, dan ...
Iklan

Natuna Utara, TNI AU, dan Kajian Kekuatan Udara

Boleh jadi pentingnya kekuatan udara di masa damai berhenti sebatas sebagai topik kajian. Di masa lalu, kajian keilmuan melahirkan pemikir kekuatan udara yang masyhur di masa lalu.

Oleh
Ninok Leksono
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GVA_hE2GDq5KLHGAXG_4bBuJo8c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200106_ENGLISH-NATUNA_B_web_1578321481.jpg
KOMPAS/EDNA CAROLINE PATTISINA

KRI Teuku Umar dan KRI Tjiptadi bersiap-siap untuk melaksanakan operasi Siaga Tempur Laut TNI yang juga dikombinasikan dengan kekuatan udara. Apel dipimpin Panglima Kogabwilhan I Laksamana Madya Yudo Margono di Natuna, Jumat (3/1).

Boleh jadi pentingnya kekuatan udara di masa damai berhenti sebatas sebagai topik kajian. Di masa lalu, kajian keilmuan melahirkan pemikir kekuatan udara yang masyhur seperti halnya Giulio Douhet (1869-1930) dari Italia dan William L Mitchell (1879-1936) dari AS.

Di Indonesia, Bapak TNI AU Suryadarma (1912-1975), dan di era berikutnya mendiang Marsekal Saleh Basarah, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) 1973-1977, dikenal sebagai pemikir bidang kekuatan udara (air power). Marsekal Saleh Basarah juga mendirikan APCI (Air Power Center of Indonesia).

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000