logo Kompas.id
UtamaSN Kesepian di Sekolahnya...
Iklan

SN Kesepian di Sekolahnya Sendiri

Kesepian bisa menggiring orang berbuat nekat. Ketika masalah hidup tidak dapat dipikul sendiri, seorang remaja putri kelas VII SMP berinisial SN (14) bunuh diri di sekolahnya. Kasus yang menghentak kalangan pendidik.

Oleh
Aguido Adri
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/T7ze4t96_Pg1ZkGEpk--I9KFpxc=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F85fa1070-b091-47c7-ae8a-b4acf88537e2_jpg.jpg
KOMPAS/HENDRA AGUS SETYAWAN

Murid-murid bermain permainan kuda tomprok saat sehari belajar di luar kelas di SMA 7, Jakarta, Kamis (7/11/2019). Pelaksanaan sehari belajar di luar kelas dilakukan dalam memenuhi, menjamin, dan melindungi hak anak perlu memastikan bahwa satuan pendidikan mampu mengembangkan bakat dan kemampuan anak melalui Sekolah Ramah Anak.

Bunuh diri yang dilakukan SN (14) di sekolahnya mengejutkan banyak pihak. Kematian siswi sekolah menengah pertama itu seakan menampar dunia pendidikan di Ibu Kota. Sebagian kalangan menilai, ada yang salah di sistem pendidikan kita sehingga perlu menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran penting.

Sepekan setelah peristiwa ini berlalu, gagasan untuk mewujudkan Sekolah Ramah Anak (SRA) kembali menguat. Gagasan lama ini tidak segera terwujud di banyak sekolah karena tidak adanya keinginan kuat para pemangku kepentingan. Ide ini dinilai sebagai salah satu cara yang bisa diterapkan untuk memutus kekerasan dan memberikan perlindungan pada anak didik.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000