logo Kompas.id
UtamaHalusinasi Disruptif
Iklan

Halusinasi Disruptif

Pemerintah perlu segera mengatasi sumber masalah yang menyebabkan munculnya fenomena kelompok halusinasi disruptif yang belakangan merebak dalam berbagai tipenya.

Oleh
Azyumardi Azra
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ksiBOO_sA72etiGjamm_6-VYaZs=/1024x1323/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F57940285_1548867251.jpg
ABK

Azyumardi Azra

Apa yang sedang terjadi dengan masyarakat Indonesia? Sejumlah kejadian pada awal tahun 2020 memperlihatkan peningkatan fenomena mencengangkan yang sulit dicerna nalar, tetapi diikuti cukup banyak warga. Orang boleh berbicara tentang optimisme sebagian warga Indonesia menyongsong Revolusi Industri 4.0 atau bahkan Revolusi Industri 5.0, yang bersandar pada nalar dan data-fakta empiris. Namun, saat artificial intelligence dan internet of things menyebar di tengah kesenjangan ekonomi, pendidikan, sosial budaya, dan agama, makin banyak warga mengalami disrupsi, dislokasi, dan disorientasi.

Orang juga boleh berbincang tentang generasi milenial yang dianggap sebagai tulang punggung, yang akan membawa Indonesia menjadi negara dengan ekonomi keempat atau kelima terbesar jelang 100 tahun kemerdekaan pada 2045. Namun, pada segi lain, terlihat fenomena warga yang justru ingin kembali ke masa silam secara keliru. Kembali ke masa lampau seharusnya dapat menumbuhkan semangat dan elan untuk kemajuan ke depan. Itulah sejarah untuk masa depan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000