logo Kompas.id
UtamaKredibilitas Pemerintahan
Iklan

Kredibilitas Pemerintahan

Kredibilitas pemerintahan Presiden Jokowi sedang diuji berkaitan dengan pengakuan berubah-ubah soal keberadaan Harun Masiku, buronan KPK.

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PdX1YsDTfxqiJl3KOn0dhsKjDv4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200123_ENGLISH-TAJUK-DAN-HARUN-MASIKU_C_web_1579791010.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menunjukkan berkas seperti tanda bukti pelaporan seusai melaporkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly kepada KPK dengan dugaan penghambatan dan perintangan penyidikan terkait kasus suap yang menjerat mantan calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan, Harun Masiku, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/1/2020). Yasonna diduga memberikan keterangan tidak benar karena menyatakan Harun Masiku berada di luar negeri. Pernyataan Yasonna bertentangan dengan keterangan yang disampaikan Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham yang menyatakan Harun Masiku telah ada di dalam negeri sejak 7 Januari 2020.

Kredibilitas pemerintahan Presiden Jokowi sedang diuji berkaitan dengan pengakuan berubah-ubah soal keberadaan Harun Masiku, buronan KPK.

Harun Masiku, caleg PDI Perjuangan, tengah diburu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkaitan dengan dugaan suap terhadap komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Wahyu Setiawan ditangkap KPK, Rabu, 8 Januari 2020, bersama tiga orang lainnya. Imigrasi menginformasikan bahwa Harun telah meninggalkan Indonesia sejak 6 Januari 2020 menuju Singapura. Keterangan imigrasi diamini KPK.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000