logo Kompas.id
UtamaNaik Turun Nasib Petani Kratom
Iklan

Naik Turun Nasib Petani Kratom

Kratom menjadi sandaran hidup petani di Kalimantan setelah harga komoditas perkebunan rakyat merosot.

Oleh
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8TptoEVDSqs5W0hG0pyfMt9l2Bk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FPetani-kratom_86643422_1579792328.jpg
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Petani kratom di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menjemur daun kratom, Minggu (10/11/2019).

Kratom menjadi sandaran hidup petani di Kalimantan setelah harga komoditas perkebunan rakyat merosot. Namun, petani resah setelah kratom masuk golongan narkotika. Penghasilan mereka terancam dan anak-anak bisa putus sekolah.

Beberapa tahun belakangan, tanaman kratom (Mitragyna speciosa) menjadi sandaran hidup petani di Kalimantan setelah harga komoditas perkebunan rakyat merosot. Namun, sejak Badan Narkotika Nasional mengumumkan kratom masuk daftar narkotika golongan I dan bakal dilarang beredar mulai 2022, para petani dan pengepul pun resah. Mereka khawatir periuk nasinya terjungkir.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000