Sejumlah Pelaku Usaha Dukung PPKM Level 3 Kota Cirebon
Sejumlah pelaku usaha mendukung pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 3 di Kota Cirebon, Jawa Barat. Pengawasan protokol kesehatan pun ditingkatkan.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Sejumlah pelaku usaha mendukung pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 3 di Kota Cirebon, Jawa Barat. Selain membatasi jumlah pengunjung, pelaku usaha juga meningkatkan pengawasan protokol kesehatan. Upaya itu demi menekan lonjakan kasus Covid-19.
Di Grage City Mall, misalnya, pengunjung harus menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dan telah menjalani vaksinasi Covid-19. Jumlah pengunjung juga dibatasi 60 persen dari kapasitas mal. ”Kami mengikuti aturan pemerintah dengan membatasi pengunjung,” kata Wakil CEO Grage Group Bamunas Setiawan.
Pihaknya membentuk satuan tugas Covid-19 yang berisi sekitar 20 petugas untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan. Pihaknya bahkan sempat membatalkan pertunjukan barongsai untuk mencegah kerumunan seperti yang terjadi di salah satu mal di Bandung. ”Kami tidak mau bikin hiburan, tetapi nanti jadi masalah,” ungkap Bamunas.
Sejak diberlakukan awal pekan lalu, lanjutnya, PPKM level 3 tidak terlalu menimbulkan dampak signifikan. Sebab, tenant-tenant di mal masih beroperasi sesuai ketentuan dari pukul 09.00 hingga pukul 21.00. Meskipun terjadi penurunan penjualan secara luar jaringan, Bamunas mengklaim, perdagangan secara daring di mal meningkat.
Kami mengikuti aturan pemerintah dengan membatasi pengunjung.
Pihaknya juga beberapa kali menjadikan mal sebagai lokasi vaksinasi Covid-19 untuk menarik pengunjung. Selama Jumat-Minggu (11-13/2/2022), misalnya, pihaknya bekerja sama dengan Komando Resor Militer 063/Sunan Gunung Jati menggelar pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI di Grage City Mall yang dirangkaikan dengan vaksinasi.
”Pameran alutsista ini untuk meningkatkan traffic (kunjungan). Minimal 10 persen yang datang ini makan dan minum di tenant. Paling penting itu kreativitas. Kalau mau mendatangkan semut harus buat gulanya,” ujar Bamunas yang mengelola dua mal di Cirebon. Vaksinasi dan pameran itu menyasar sekitar 1.500 orang dalam tiga hari.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi telah berkoordinasi dengan pelaku usaha mematuhi aturan PPKM level 3 yang berlaku hingga Senin (14/2/2022). ”Alhamdulillah, semuanya memahami dan siap mendukung serta menjalani regulasi yang sudah ditetapkan sesuai surat edaran Pak Wali Kota Cirebon,” katanya.
Agus mengingatkan, PPKM level 3 dijalankan untuk menekan lonjakan kasus Covid-19. Hingga kini, sebanyak 229 warga Kota Cirebon menjalani isolasi Covid-19 atau meningkat 25 orang dalam sehari. Padahal, bulan lalu nyaris tidak ada penambahan kasus positif. Adapun total kasus terkonfirmasi sebanyak 13.090 orang dan 530 orang di antaranya meninggal.