Selain menjanjikan insentif pajak bagi investor, pemerintah juga mendorong perusahaan-perusahaan petrokimia untuk terus mengembangkan usahanya. Sektor industri ini turut menyumbang defisit perdagangan.
Impor barang modal, termasuk mesin-mesin, sepanjang Januari-Oktober 2019 tercatat 23,455 miliar dollar AS atau turun dibandingkan periode sama tahun 2018 yang 24,647 miliar dollar AS. ”Remanufacturing” dinilai berperan.
Untuk dapat mengakses konten ini, silakan berlangganan paket Kompas Digital Premium atau login jika sudah berlangganan. Bagi pengguna baru, daftar dan dapatkan akses bebas ke semua Berita Bebas Akses
Ada berbagai poin penting dalam diskusi kelompok terfokus bertajuk ”Non-Tariff Measures atau NTM” sebagai Instrumen Perlindungan Industri Dalam Negeri.
Perang dagang Amerika Serikat dan China berdampak ke pelambatan pertumbuhan ekonomi global. Banyak negara kena dampaknya, antara lain akibat pelambatan perdagangan dunia.
Industri tekstil dan produk tekstil nasional makin tertekan 10 tahun terakhir. Pelaku usaha berharap kebijakan pemerintah menumbuhkan industri dalam negeri. Bukan sebaliknya.
Optimalisasi kegiatan jasa industri dinilai penting untuk meningkatkan daya saing produk manufaktur Indonesia. Hal ini tidak lepas dari porsi besar komponen jasa.
Pelaku usaha dari berbagai sektor menaruh harapan kepada pemerintah guna mendukung peningkatan daya saing industri dalam negeri. Dukungan di sisi perdagangan diperlukan untuk mendorong ekspor produk manufaktur Indonesia.
”Mari menulis masa depan. Bersama.” Kalimat itu ada di kantor ABB Global Digital Solutions Centre di Singapura.
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin berfoto bersama para calon menteri yang akan dilantik di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Hari itu, Presiden Joko Widodo…
Saya ingin melihat daftar artikel yang terbit pada tanggal…