logo Kompas.id
Bebas AksesBersiap Hadapi Kemungkinan...
Iklan

Bersiap Hadapi Kemungkinan Terburuk

Sikap meremehkan dan terlambat menyadari dahsyatnya ancaman Covid-19 telah menghadapkan Indonesia di tubir bencana. Kini, kita harus bersiap pada kemungkinan yang terburuk.

Oleh
Ahmad Arif
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9Jcgf_l19Gi0vGAw_DrKiJ1VldI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200330_ENGLISH-COVID-19_C_web_1585577458.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Spanduk himbauan karantina wilayah atau lockdown terbatas di gerbang utama perumahan di kawasan Larangan, Kota Tangerang, Banten, Senin (30/3/2020). Warga kampung dan perumahan mulai melakukan tindakan antisipasi penyebaran virus korona baru dengan membatasi tamu, kurir hingga ojek daring memasuki wilayah tempat tinggal mereka.

Setelah dua bulan menyangkal risiko, bahkan membuat lelucon tentang virus korona baru ini, Indonesia belum juga menunjukkan langkah progresif untuk menghentikan pandemi. Kegagalan anjuran menjaga jarak fisik 14 hari pertama, diikuti dengan langkah gamang berikutnya. Kini, masyarakat harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.

Padahal, untuk mengalahkan virus SARS-CoV2, pemicu penyakit infeksi Covid-19 yang bisa berbiak secara eksponensial ini, kita harus berpacu dengan waktu. Pertumbuhan eksponensial ini artinya, jika jumlah kasus meningkat 2 kali setiap hari, di mana setiap satu pasien menularkan ke dua orang saja, maka jumlah kasus pada hari ke-7 sudah mencapai 64.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000