logo Kompas.id
Bebas AksesRumit dan Mahal,...
Iklan

Rumit dan Mahal, Penyelenggaraan Pemilu di Tengah Pandemi Covid-19

Korea Selatan berhasil menyelenggarakan pemilu di tengah pandemi Covid-19. Namun, penyelenggaraannya berat dan rumit. Indonesia diharapkan tidak memaksakan menggelar pemilu di tengah pandemi, seperti Korea Selatan.

Oleh
INGKI RINALDI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HvIbzs6D7BWza-8zBz5S6eHgajc=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Ffb5c8f9c-a714-47fe-8c03-6275aa7692b3_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Spanduk berukuran besar bakal calon wali kota Tangerang Selatan di pertigaan jalan di kawasan Sasak Tinggi, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (19/4/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Pemilihan umum tetap dimungkinkan untuk diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19. Akan tetapi, tak mudah menyelenggarakannya. Selain rumit, juga mahal. Untuk Indonesia, pemilu diharapkan baru digelar setelah pandemi berakhir.

Kesimpulan itu mengemuka dalam diskusi daring bertema ”Pemilu di Masa Pandemi Covid-19: Belajar dari Korea Selatan”, Selasa (21/4/2020). Diskusi tersebut diselenggarakan bersama oleh International IDEA (International Institute for Democracy and Electoral Assistance), Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Andalas, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi, Jaringan Demokrasi dan Pemilu Berintegritas, serta Rumah Kebangsaan.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000