logo Kompas.id
EkonomiPetani Kopi Didorong...
Iklan

Petani Kopi Didorong Berkelompok

Oleh
Machradin Wahyudi Ritonga
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/72xl8yhFbeTqd4i-4xEYjBQmhSw=/1024x1408/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F66034899.jpg

SOREANG Petani kopi didorong membentuk gabungan kelompok tani (gapoktan) untuk memudahkan akses permodalan. Keberadaan gapoktan bisa memberikan jaminan kepercayaan dari pemerintah atau lembaga keuangan. Hal itu dikatakan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat berkunjung ke kebun kopi di kawasan Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, Selasa (29/5/2018). Moeldoko mengatakan, permodalan jadi hal vital bagi petani untuk meningkatkan kualitas kopi. Apalagi, saat ini kopi dari Gunung Puntang dan daerah lain di Indonesia sudah dikenal di dunia internasional. ”Modal selalu jadi masalah utama dalam pengembangan kopi. Bahkan, untuk membeli bibit, perawatan, hingga pascapanen, termasuk pengolahan, juga membutuhkan modal,” ujar petani kopi Gunung Puntang, Ayi Sutedja.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000