Kondisi sarana transportasi di daerah penyangga ibu kota negara DKI Jakarta menjadi perhatian pemerintah. Wakil Presiden Ma\'ruf Amin menginstruksikan pembangunan infrastruktur penunjang transportasi segera disiapkan.
Oleh
Anita Yossihara
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kondisi sarana transportasi di daerah penyangga ibu kota negara DKI Jakarta terus menjadi perhatian pemerintah. Wakil Presiden Ma\'ruf Amin menginstruksikan pembangunan infrastruktur penunjang transportasi segera diselesaikan untuk mempermudah arus manusia, barang, dan jasa.
Untuk kepentingan itu, hari Selasa (7/1/2020) kemarin, Wapres Amin memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke kantor Wapres di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. ”Pak Wapres meminta kami untuk mempresentasikan pengembangan transportasi di Banten karena Banten merupakan salah satu provinsi penyangga Ibu Kota,” kata Budi Karya seusai pertemuan.
Dalam pertemuan tertutup itu, Wapres Amin meminta penyediaan sarana transportasi di Banten lebih diprioritaskan. Rencana pembangunan dan perbaikan berbagai sarana transportasi di Banten diminta untuk segera diselesaikan.
”Wapres Amin meminta penyediaan sarana transportasi di Banten lebih diprioritaskan.”
Budi Karya menjelaskan, saat ini Kemenhub tengah mengembangkan jalur kereta api di Banten. Tak hanya membangun jalur rel ganda, Kemenhub juga sudah merencanakan untuk memperpanjang jalur kereta listrik dari Jakarta ke Banten. Jalur kereta listrik yang saat ini sudah sampai Rangkasbitung akan diperpanjang hingga Serang, bahkan Merak.
Tak hanya itu, pemerintah juga akan mengaktifkan kembali jalur rel kereta api Rangkasbitung-Pandeglang-Labuan. Jalur kereta api sepanjang 56 kilometer yang dibangun pada 1908 itu ditutup pada 1984 karena sepi peminat.
Tak hanya mempermudah akses manusia, barang, dan jasa, revitalisasi serta peningkatan jalur kereta api itu dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Banten, khususnya kawasan selatan provinsi tersebut.
”Kenapa kami akan lakukan reaktivasi, ini supaya masyarakat Lebak, Pandeglang, Serang, itu bisa berinteraksi menggunakan kereta api. Dan memang sudah kita buktikan bahwa masyarakat Rangkasbitung sangat senang. Itu yang mayor kita lakukan di sana,” ujar Budi Karya.
Pemerintah juga akan membangun dua bandar udara di Banten, yakni di daerah Tenjo dan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Selain jalur kereta api, pemerintah juga akan membangun dua bandar udara di Banten, yakni di daerah Tenjo dan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, yang dirancang menjadi bandara penyangga DKI Jakarta. Bandara lain, menurut rencana, dibangun di Panimbang, Kabupaten Pandeglang, untuk mempermudah akses ke lokasi wisata.
Sejumlah pelabuhan di Banten juga diminta untuk diaktivasi. Di antaranya Pelabunan Warnasari di Kota Cilegon dan Pelabuhan Bojonegara di Kabupaten Seeang. Aktivasi dilakukan untuk menunjang aktivitas industri di sepanjang pesisir pantai Serang hingga Cilegon.