logo Kompas.id
EkonomiWaspadai Melemahnya Daya Beli ...
Iklan

Waspadai Melemahnya Daya Beli Petani

Harga gabah petani berpotensi anjlok seiring meningkatnya pasokan dan rendahnya penyerapan pada panen raya pada April-Mei 2020 mendatang. Oleh karena itu, pemerintah dinilai perlu mewaspadai turunnya daya beli petani.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Vo7WohiSFewkUCztWsdseS7Gr6E=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200227_101503_1582810948.jpg
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Diskusi tentang ketahanan pangan yang diadakan Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Jakarta, Kamis (27/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Daya beli petani sebagai produsen beras nasional terancam turun selama periode Ramadhan-Lebaran 2020. Hal ini perlu diantisipasi dengan mengoptimalkan kemampuan Perum Bulog dalam menyerap gabah atau beras di tingkat petani pada panen raya Maret-April 2020.

Ketua Dewan Penasihat Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Bayu Krisnamurthi berpendapat, Indonesia perlu mewaspadai pelemahan daya beli petani padi saat Ramadhan-Lebaran atau April-Mei 2020 sebab harga gabah berpotensi anjlok.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000