logo Kompas.id
EkonomiEkonomi Petani Terguncang...
Iklan

Ekonomi Petani Terguncang Pandemi Covid-19

Pembatasan pergerakan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 berdampak serius terhadap sektor pangan. Stimulus yang tepat diperlukan untuk menyelamatkan petani.

Oleh
M Paschalia Judith J/Aris Prasetyo
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yEjMkB15Uub_zi-qQ-n8L--EdkA=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F92b365ac-a8e5-4185-9fa2-30ffe53991e7_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petani menata hasil panen kubis yang akan dijual kepada tengkulak di Desa Keditan, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (9/6/2020). Hasil panen itu hanya laku Rp 2.000 per kilogram.

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah indikator ekonomi pertanian, seperti penyerapan tenaga kerja, hasil produksi, dan pendapatan rumah tangga petani, menunjukkan kecenderungan yang bersifat negatif seiring dengan pembatasan pergerakan masyarakat di tengah pandemi. Kajian sejumlah peneliti IPB University soal dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi pangan menunjukkan gejala itu.

Tim peneliti, yakni Widyastutik, R Dikky Indrawan, Syarifah Amaliah, dan Heti Mulyati, menggunakan pendekatan computable general equlibrium (CGE) recursive dynamic. Mereka menyampaikan empat skenario, yaitu skenario berat, sangat berat, sangat berat dengan dampak pesimistis dari pemberian stimulus ekonomi, dan sangat berat dengan dampak optimistis dari pemberian stimulus ekonomi.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000