logo Kompas.id
EkonomiPetani Nelayan Terpukul...
Iklan

Petani Nelayan Terpukul Pandemi

Para produsen pangan Tanah Air terdampak pandemi Covid-19. Gangguan distribusi serta lesunya permintaan membuat harga hasil panen anjlok. Penyelamatan harga di hulu menjamin kelangsungan produksi.

Oleh
WER/XTI/VIO/GER/IKI/DKA/LKT/JUD/INA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_DSEpoSAHyNsnr413awRDgSvV68=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Ff8bc2bc4-2958-4750-a9a9-2c078f1b91f1_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petani memanen cabai merah keriting di Desa Kaponan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (27/3/2020). Harga komoditas itu Rp 10.000 per kilogram dan terus turun di tengah pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Harga sejumlah komoditas pertanian, seperti telur dan daging ayam, jagung, ikan, padi, dan cabai, anjlok di tingkat petani, peternak, dan nelayan. Pasokan naik seiring mulainya masa panen, sementara permintaan turun sejalan pembatasan sosial dalam rangka mengendalikan penyebaran virus korona.

Keterputusan hulu dan hilir berpotensi mengancam kelangsungan produksi dan penyediaan pangan pada masa depan. Oleh karena itu, upaya mengatasi hambatan distribusi dan mendongkrak harga jual komoditas di tingkat petani, peternak, pembudidaya ikan, dan nelayan menjadi semakin urgen.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000