logo Kompas.id
EkonomiImbas Pandemi, Target...
Iklan

Imbas Pandemi, Target Penurunan Kemiskinan DIY Sulit Tercapai

Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta melambat akibat pandemi Covid-19. Terlebih, selama ini ekonomi DIY digerakkan pariwisata dan pendidikan. Target penurunan kemiskinan di provinsi itu pun sulit dicapai.

Oleh
HARIS FIRDAUS
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dpL07Ygu-GkLkcPqcDyNVYo0gE8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fd9f97e6e-0a12-4e61-9fbc-42fda8739c4e_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Kusir menanti penumpang di atas andong yang dipasangi lembaran plastik untuk penyekat antara tempat duduk kusir dan penumpang di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (23/6/2020). Industri pariwisata Yogyakarta ikut terkena dampak pandemi Covid-19 sehingga pendapatan para pemilik alat transportasi tradisional di kota itu merosot drastis.

YOGYAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 berdampak besar pada perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini, antara lain, terlihat dari naiknya persentase penduduk miskin di DIY dari 11,44 persen pada September 2019 menjadi 12,28 persen pada Maret 2020. Target penurunan penduduk miskin menjadi 7 persen pada 2022 dinilai sulit tercapai.

”Target penurunan kemiskinan menjadi 7 persen dilupakan saja karena sangat sulit tercapai dengan kondisi sekarang,” ujar ekonom Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Murti Lestari, Senin (20/7/2020), di Kota Yogyakarta.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000