Presiden Bagikan Bantuan kepada 12 Juta Pelaku Usaha Mikro dan Kecil
Presiden Jokowi untuk ketiga kalinya menyalurkan bantuan modal kerja untuk 60 pelaku usaha kecil di Istana Merdeka, Jakarta. Bantuan tersebut nantinya juga akan disalurkan ke 12 juta pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Oleh
ANITA YOSSIHARA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo menyiapkan dana bantuan modal kerja untuk dibagikan kepada 12 juta pelaku usaha mikro dan kecil di sejumlah daerah di Indonesia. Bantuan Rp 2,4 juta itu diharapkan dimanfaatkan untuk pengembangan usaha agar tetap bisa bertahan di tengah pandemi.
Modal usaha yang merupakan bantuan Presiden itu sebagian sudah diserahkan kepada pelaku usaha mikro dan kecil. Pada Selasa (21/7/2020), misalnya, Presiden Jokowi menyerahkan langsung bantuan modal kerja kepada 60 pelaku usaha mikro dan kecil dari sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu. Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Presiden Jokowi menyerahkan langsung bantuan modal kerja kepada 60 pelaku usaha mikro dan kecil dari sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu.
Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan bahwa ia sangat memahami situasi yang dihadapi oleh para pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19 ini. Pandemi telah menyebabkan omzet para pedagang turun drastis.
”Saya tahu mungkin situasi saat ini tidak seperti situasi yang dulu-dulu yang biasanya mungkin omzetnya per hari bisa Rp 600 (ribu) atau Rp 800 (ribu), sekarang hanya Rp 200 (ribu) atau mungkin lebih kecil dari itu. Semua merasakan dan ini tidak hanya terjadi untuk yang usaha kecil, usaha tengah juga kena, usaha besar juga kena,” kata Presiden.
Oleh karena itu, Presiden berharap bantuan modal kerja sejumlah Rp 2,4 juta dapat membantu meringankan beban para pelaku usaha mikro dan kecil. Bantuan tersebut nantinya juga akan segera dibagikan kepada 12 juta pelaku usaha mikro dan kecil di seluruh Indonesia.
”Ini nanti akan juga diberikan kepada 12 juta usaha mikro dan kecil di seluruh Indonesia. Namun, Bapak, Ibu semua mengawali. Isinya memang tidak banyak, tetapi saya kira bisa menambah modal kerja,” ujarnya.
Ini nanti akan juga diberikan kepada 12 juta usaha mikro dan kecil di seluruh Indonesia. Namun, Bapak, Ibu semua mengawali. Isinya memang tidak banyak, tetapi saya kira bisa menambah modal kerja. (Presiden Jokowi)
Selain meringankan beban, Presiden juga berharap bantuan modal kerja dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha. Karena itu, para penerima diingatkan agar memanfaatkan bantuan untuk menambah modal usaha, bukan untuk keperluan konsumtif, seperti membeli telepon genggam atau pulsa seluler.
Para pedagang pun menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan Presiden. Mereka juga berharap bantuan diberikan pula kepada para pelaku usaha mikro dan kecil lain.
Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Negara Bey Machmudin menyatakan, bantuan modal kerja tersebut mulai disalurkan sejak Senin (12/7/2020) pekan lalu di Istana Kepresidenan, Jakarta. Penyaluran kedua dilakukan pada Rabu (15/7/2020). Jumlah penerima bantuan ketika itu adalah masing-masing 60 pedagang. Dengan demikian, hingga saat ini bantuan modal kerja dari Presiden tersebut diberikan kepada 180 pedagang.
”Program akan terus dievaluasi. Dan, rencana dilanjutkan dengan wilayah berbeda. Yang mendata pedagangnya adalah Tim Kepresidenan,” kata Bey, Rabu pekan lalu.