logo Kompas.id
EkonomiResesi Semakin di Depan Mata
Iklan

Resesi Semakin di Depan Mata

Ekonomi Indonesia pada triwulan III-2020 diperkirakan tumbuh minus 1-minus 2 persen. Di sisi lain, pemerintah mengakui pemulihan ekonomi masih sangat dini, bahkan rapuh.

Oleh
Karina Isna Irawan/Dimas Waraditya Nugraha
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5BbzjHkdjClaEUKvaEwS6mpphsA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200818ags6_1597747329.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga antre membayar di kasir seusai berbelanja kebutuhan sehari-hari di sebuah pusat grosir di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/8/2020). Akibat pandemi, ekonomi nasional pada triwulan II-2020 tumbuh minus 5,32 persen. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebagai motor utama penggerak ekonomi nasional terkontraksi minus 5,51 persen.

JAKARTA, KOMPAS — Ancaman resesi semakin nyata mengintai Indonesia. Pertumbuhan ekonomi sepanjang triwulan III-2020 berpotensi terjebak pada zona negatif karena konsumsi rumah tangga belum pulih ke level normal.

Pada triwulan II-2020, perekonomian RI tumbuh minus 5,32 persen. Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sepanjang triwulan III-2020 berkisar nol sampai minus 2 persen. Jika triwulan III-2020 tumbuh negatif, Indonesia dipastikan mengalami resesi.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000