logo Kompas.id
EkonomiSri Mulyani: Ekonomi Triwulan ...
Iklan

Sri Mulyani: Ekonomi Triwulan III-2020 Bisa Terkontraksi 2,1 Persen

PSBB kedua berbeda dengan situasi Maret dan April lalu yang menyebabkan seluruh kegiatan terhenti. Namun, penerapan PSBB mungkin mengerek pertumbuhan ke proyeksi terendah minus 2,1 persen atau bisa lebih rendah.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ELHPS1BieyZTspZZoVDmeaS0Yuw=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F0478cd2a-ca9c-456a-8866-3e25fbe986c7_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan keterangan kepada wartawan seusai mengikuti sidang lanjutan uji materi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (20/5/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi RI pada triwulan III-2020 berkisar 0 sampai minus 2,1 persen. Kontraksi pertumbuhan ekonomi berisiko lebih dalam akibat penerapan pembatasan sosial berskala besar kedua DKI Jakarta.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, dampak ekonomi atas penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kedua masih terus dimonitor. Sejauh ini pertumbuhan ekonomi triwulan III-2020 diproyeksikan 0 sampai negatif 2,1 persen. Kontraksi ekonomi lebih rendah dibandingkan dengan triwulan II-2020.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000