logo Kompas.id
EkonomiTingkatkan Serapan Garam...
Iklan

Tingkatkan Serapan Garam Rakyat, Infrastruktur Disiapkan

Hingga 22 September, masih ada 738.000 ton garam rakyat yang tak terserap industri. Rendahnya kualitas ditengarai sebagai penyebab. Selain itu, adanya problem dalam rantai pasok garam.

Oleh
ANITA YOSSIHARA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JVR4l8Lhm4fSD-TNzUvBoATVw8s=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FIMG-20200518-WA0076_1589795345.jpg
SEKRETARIAT KEPRESIDENAN

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/5/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah menyiapkan infrastruktur untuk meningkatkan produksi sekaligus kualitas garam rakyat agar lebih mudah diserap, terutama oleh industri. Selain membangun fasilitas penunjang, teknologi modern disiapkan untuk mempercepat penyerapan garam rakyat oleh industri.

Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas secara virtual membahas percepatan penyerapan garam rakyat, Senin (5/10/2020), meminta jajarannya melakukan pembenahan besar-besaran rantai pasok garam rakyat, dari hulu hingga hilir. Pembenahan mendesak dilakukan untuk meningkatkan produksi sekaligus kualitas garam rakyat agar bisa memenuhi standar kualitas industri.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000