logo Kompas.id
EkonomiPuncak Panen April, Bulog...
Iklan

Puncak Panen April, Bulog Diminta Serap Gabah agar Tak Dikuasai Pedagang

Bulog tidak boleh kalah dari para pedagang besar beras. Jangan sampai semua hasil panen diserahkan ke mekanisme pasar.

Oleh
HENDRIYO WIDI
· 3 menit baca
Petani menggunakan alat komben (<i>combine harvester</i>) untuk memanen di persawahan Desa Purwosari, Kecamatan Tanjung Lago, Sumatera Selatan, Senin (26/2/2024).
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Petani menggunakan alat komben (combine harvester) untuk memanen di persawahan Desa Purwosari, Kecamatan Tanjung Lago, Sumatera Selatan, Senin (26/2/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Panen padi di sejumlah daerah sentra semakin meluas dan akan memuncak pada April 2024. Perum Bulog diminta turut menyerap hasil panen yang pada tahun ini diperkirakan lebih rendah daripada tahun lalu agar tidak dikuasai pedagang besar.

Berdasakan hasil kerangka sampel area, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, total potensi produksi beras pada Maret-April 2024 sebanyak 8,46 juta ton. Total produksi itu lebih rendah ketimbang total realisasi produksi beras pada Maret-April 2023 yang mencapai 8,79 juta ton.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000