logo Kompas.id
HumanioraStigma Negatif Hambat...
Iklan

Stigma Negatif Hambat Pelayanan Kesehatan Jiwa

Orang yang mengalami masalah hingga gangguan jiwa sering enggan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jiwa karena takut akan stigma negatif masyarakat. Mereka kadang dianggap merusak nama baik keluarga.

Oleh
RIVALDO ARNOLD BELEKUBUN
· 4 menit baca
Perawat berbincang dengan mahasiswa yang sedang praktik di Kompleks Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan, Jakarta Barat, Jumat (7/10/2022).
FAKHRI FADLURROHMAN

Perawat berbincang dengan mahasiswa yang sedang praktik di Kompleks Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan, Jakarta Barat, Jumat (7/10/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Persoalan stigma menjadi kendala utama orang dengan masalah mental dan gangguan jiwa untuk mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia. Padahal, pengobatan dan penanggulangan masalah kesehatan jiwa harus dilakukan melalui kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Perawat Rumah Sakit Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan (RSJSH), Ahmad Qafrawi, menyampaikan, masyarakat Indonesia masih memiliki stigma negatif terhadap orang dengan gangguan dan masalah jiwa. Hal ini menyebabkan orang yang mengalami masalah hingga gangguan jiwa sukar dan enggan memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan jiwa.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000